Warung Kebelet Belut di Jogja, Berbumbu Rempah Hingga Disiram Kuah Santan
Tempat makan ini memiliki menu andalan garang asem belut dan belut elek.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Tidak ada habisnya jika membicarakan kuliner di Yogyakarta.
Beragam tempat makan dapat dengan mudah kita temui di setiap sudut kota, baik itu tempat makan yang telah legendaris maupun tempat makan baru.
Di jalan Ipda Tut Harsono no. 42 Timoho Yogyakarta ada sebuah tempat makan baru yang spesialis meyajikan masakan belut bernama Kebelet Belut.
Lokasi Warung Kebelet Belut di Jalan Ipda Tut Harsono, Yogyakarta. (Tribun Jogja/Hamim)
Tempat makan ini memiliki menu andalah garang asem belut dan belut elek.
Garang asem belut adalah menu belut yang dimasak dengan kuah santan yang dicampuri belimbing wuluh.
Sebelum dimasukan ke dalam santan, belut digorenng terlebih dahulu tetapi tidak sampai kering.
Rasa dari masakan ini adalah gurih, sedikit asam, dan segar akibat penggunaan belimbing wuluh. Belutnya pun terasa lembut karena digoreng tidak terlalu kering.
Untuk menu belut elek adalah belut yang digoreng dengan menggunakan beragam bumbu rempah.
Variasi menu belut di Warung Kebelet Belut, Yogyakarta. (Tribun Jogja/Hamim)
Proses menggoreng belut untuk menu belut elek ini sangat pas, tidak terlalu basah dan tidak juga terlalu kering.
Kombinasi daging belut yang masih empuk ditambah dengan cita rasa bumbu rempah semakin membuat belut elek nikmat untuk disantap.
Menu ini semakin spesial dengan tambahan beberapa siung bawang putih goreng.
Selain kedua menu belut tersebut, terdapat juga menu Belut Sambel Ijo (Bejo), Belut Sambel Abang (Paket Bambang), dan Belut Goreng Kering (paket Going).
Untuk menu belut goreng kering disajikan dengan sambal bawang yang cukup pedas.
Menu-menu tersebut juga tidak kalah nikmat dengan menu garang asem dan belut elek.
Baik belut sambal ijo maupun belut sambal merah, keduannya adalah masakan dimana belut disajikan dengan cara diulek bersama cabai merah maupun cabe hijau.
Kedua hidangan tersebut memiliki citarasa pedas yang cukup nendang.
Pemilik Kebelet Belut, Rosid Slameto (29) menyatakan, untuk menghadirkan cita rasa belut yang gurih dan nikmat dia memilih menggunakan belut yang ditangkap dari sawah.
"Balut yang ditangkap di sawah, rasanya lebih enak dibanding belut yang diternakan. Kami mendapatkan belut dari daerah Klaten," ujar Rosid.
Selain menyediakan menu dari belut, tempat makan tersebut juga menyediakan menu ayam goreng, lele goreng, tahu-tempe goreng, ati-ampela.
Untuk minumannya, beragam, pengunjung bisa memesan es timun, es kelapa muda, hingga es teh manis.
Untuk soal harga, anda tidak usah khawatir. Meskipun memiliki hidangan dengan citarasa yang mantap, tetapi harga makanannya tetap enteng.
Untuk garang asem belut harganya Rp.15 ribu, belut elek Rp. 15 ribu, belut sambel abang dan sambel ijo Rp. 9 ribu. Sedangkan harga minuman mulai dari Rp 2.500 hingga Rp 5 ribu.
Setiap harinya Kebelut Belut buka dari pukul 10.00 hingga 21.00.
Menurut Rosid, ide awal membuka usaha ini karena dia memang penggemar belut. Selain itu di Yogyakarta sendiri juga tidak terlalu banyak tempat makan yang fokus dengan menu belut.
"Semua menu yang ada di sini adalah kreasi saya sendiri. Karena memang suka dengan belut, akhirnya coba-coba membuat beragam masakan dengan bahan dasaarnya dari belut," pungkas Rosid.
Tempat makan ini masih berada di sekitaran dalam kota Yogyakarta, tepatnya berada di depan kantor KPU Provinsi DIY atau sebeleh utara Balai Kota Yogyakarta.