Tips Wisata Nyaman ke Negara yang Sedang Memasuki Musim Dingin
Berwisata ke negara yang sedang memasuki musim dingin perlu banyak persiapan seperti memperhatikan perbedaan suhu yang cukup tinggi di negara tujuan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang liburan akhir tahun, sebagian orang melakukan perjalanan atau liburan ke luar negeri. Salah satu pilihan destinasinya adalah berlibur di negara yang sedang memasuki musim dingin.
Namun perlu diperhatikan, sebagai orang Indonesia yang tinggal di negara tropis, ada sejumlah persiapan sebelum mengunjungi negara yang sedang memasuki musim dingin.
Hal ini mengingat ada perbedaan suhu yang cukup tinggi antara Indonesia dengan negara empat musim.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam & Travel Health Expert Eka Hospital BSD, dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, MM, MARS, Dip.TH, Dip.SN, DCD, FRSPH bagikan tips perjalanan ke negara musim dingin.
Pertama, siapkan kondisi tubuh sebelum melakukan perjalanan. Pastikan tubuh dalam keadaan sehat dan bugar.
Kedua, dapatkan vaksinasi yang dibutuhkan. Saat musim dingin, salah satunya vaksin yang dibutuhkan berhubungan dengan gangguan pernapasan, seperti influenza atau pneumonia.
"Beberapa negara musim dingin, risiko influenza meningkat. Direkomendasikan vaksin influenza dan pneumonia."
"Satu kali vaksin seumur hidup pneumonia. Sedangkan influenza, lakukan vaksin setahun sekali," ungkapnya pada media briefing di Tanggerang Selatan, Selasa (12/11/2024).
Baca juga: Liburan di Phuket, Pria Ukraina Jadi Korban Perampokan Aset Kripto Rp 3,656 Miliar
Ketiga, penyakit penyerta seperti hipertensi,diabetes, jantung dan sebagainya harus dalam kondisi terkontrol. Ketiga, persiapkan pakaian dan perlengkapan sesuai kondisi dan aktivitas selama perjalanan.
Baca juga: Cara Berkeliling Eropa dengan Anggaran Terbatas: Tips Hemat untuk Liburan yang Ramah di Kantong
Walaupun sama-sama musim dingin, tiap negara punya suhu yang berbeda. Kenakan baju dengan ketebalan dengan menyesuaikan suhu negara tersebut.
"Selain itu disesuaikan juga tujuan wisata kita, dan mau apa. Siapa tahu ingin keliling kota saja. Tentu berbeda saat akan naik gunung atau bermain sky. Persiapan sepatu juga berbeda, jadi tergantung," tutupnya.