Belum ke Batam Jika Tak Berfoto Berlatar Barelang Bridge
Jembatan I Barelang Batam hampir tak pernah sepi dikunjungi para wisatawan, terutama pada hari libur.
Editor: Mohamad Yoenus
Wajar bila beberapa fotografer di sana memanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan.
Misalnya Haris, satu fotografer yang sudah cukup lama ‘ngetem’ di spot tersebut.
Jika Anda tidak membawa kamera, fotografer di sini siap membantu mengabadikan momen bersama Jembatan I Barelang.
Hanya saja Anda harus rela mengeluarkan uang Rp 20 ribu per lembar foto dan langsung cetak di tempat.
Berfoto berlatar Jembatan Barelang Batam. (Tribun Batam/Eliza Gusmeri)
View Pemandangan Alam
Selain menyuguhkan View jembatan I, dari taman Dendang Melayu ini kita dapat menyaksikan pemandangan alam berupa laut dan bukit-bukit kecil.
Kata Haris, waktu sore lebih tepat datang ke Dendang Melayu karena lebih pas untuk berfoto.
Bagi pencinta hobi fotografi, waktu malam juga cocok untuk pengambilan foto jembatan I karena pada malam hari jembatan I sangat cantik dengan cahaya lampunya.
Pemandangan dari Taman Dendang Melayu, Batam. (Tribun Batam/Eliza Gusmeri)
Capek berfoto-foto ria, jika terasa lapar, di sini tak sulit mencari pengisi perut.
Banyak kedai yang berjejer sebelum pintu masuk taman dan jembatan I Barelang.
Biasanya yang tak luput dari penglihatan adalah jajanan berupa jagung bakar.
Taman Dendang Melayu dan Jembatan I Barelang Batam disediakan Pemko Batam sebagai ikon wisata.
Anda tidak perlu bayar untuk datang ke sini.
Namun, perlu hati-hati karena di sini masih ditemui pungutan liar, seperti biaya parkir yang ditarik berbiaya besar Rp 5.000.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.