Warga Palembang Berebut 1.332 Telok Abang
Sebanyak 1.332 Telok Abang yang dibagikan usai diarak keliling dalam pawai budaya Palembang 2015 langsung diserbu warga yang datang.
Editor: Mohamad Yoenus
Bentuk Telok Abang pun semakin variatif, bila dulu hanya dipadukan dengan kapal laut dan kapal terbang yang terbuat dari bahan gabus berwarna kuning, maka saat ini bentuk dan warnanya sudah dibuat lebih banyak.
Biasanya di bagian atas mainan kapal-kapalan gabus ini diletakkan Telok Abang, sehingga menambah suasana semakin semarak dan menarik bagi anak-anak balita untuk membelinya.
Yang membuat telur merah ini menjadi berarti bagi anak-anak adalah karena telur ini menyatu dengan kapal mainan.
Tersatu karena Telok Abang ditusuk dengan bambu seperti tusuk sate dan dilekatkan ke badan atau di bawah bendera merah putih yang menghiasi kapal.
Warga berebut Telok Abang yang menjadi bagian dari Festival Budaya dalam rangka HUT ke-1332 Kota Palembang, di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sabtu (7/6). (Sriwijaya Post/Zaini)
Bagi masyarakat Palembang, akan sangat mengerti apabila anak-anak di Palembang akan meminta oleh-oleh Telok Abang.
Telok Abang yang dimaksud bukan hanya Telok Abangnya saja, tetapi kapal mainan yang ada Telok Abang dan benderanya.
Jika direnungi, Telok Abang ini memiliki makna tersendiri.
Warna merah tentu berarti berani, sama dengan makna merah di bendara Merah Putih.
Sedangkan isinya yang putih bermakna suci, juga sama dengan makna warna putih di bendera sang saka kita.
Nah, warna kuning berarti kemegahan yang sama dengan warna emas dan seperti juga sama dengan warna motif songket Palembang.
Nilai tambahnya kapal mainan ini tidak saja hanya mainan, tetapi telurnya dapat dimakan oleh anak-anak.
Jadi, beli mainan sekaligus juga beli telur bergizi yang bisa dimakan oleh anak-anak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.