Bukit Kubu Berastagi, Asyiknya Main Layang-layang Sambil Menikmati Pemandangan
Bukit Kubu Berastagi menawarkan panorama padang rumput hijau yang menyejukkan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribun Medan/Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM, BERASTAGI - Bukit Kubu Berastagi menawarkan panorama padang rumput hijau yang menyejukkan.
Pohon Pinus berbaris dan bukit yang menanjak dan menurun, mendukung kegiatan bermain pengunjung yang datang bersama keluarga dan rombongan.
Wisatawan yang datang ke Bukit Kubu biasanya bermain layang-layang.
Di tempat ini wisatawan juga dapat berkeliling untuk menyaksikan sejumlah rumah-rumah peninggalan koloni Belanda. (Tribun Medan/Silfa Humaira)
Malah bisa dibilang Bukit Kubu menjadi surganya pemain layangan, mengingat jarang lapangan hijau di kota Medan yang memiliki luas dan udara yang sejuk seperti di Bukit Kubu.
Selain itu, wisatawan juga dapat berkeliling untuk menyaksikan sejumlah rumah-rumah peninggalan koloni Belanda, termasuk di antaranya rumah yang pernah menjadi tempat persinggahan Bung Karno saat berkunjung ke Berastagi.
Para pengunjung hanya membayar Rp 15 ribu per orang, Rp 30 ribu untuk kendaraan roda 2, dan Rp 100 ribu untuk mobil sedan.
Ardi, Karyawan Bukit Kubu, menuturkan pada umumnya pengunjung yang ramai datang dengan membawa kendaraan sepeda motor dan mobil.
Jika ada yang pakai bus besar, kebanyakan pada hari besar atau hari libur lainnya.
"Harga tersebut sudah termasuk tikar yang akan kita pakai di lokasi Bukit Kubu. Banyak fasilitas yang bisa dinikmati di Bukit Kubu ini, salah satunya dengan menunggangi Kuda," katanya.
Hanya dengan Rp 25 ribu, pengunjung sudah bisa menunggangi kuda di sekitar bukit kubu ditemani para joki kuda.
Bisa juga menungganginya sendirian, tapi masih tetap digiring oleh sang joki Kuda.
Ada juga ATV atau kendaraan roda 4 yang mini. Kamu cukup membayar Rp. 25 ribu dalam jangka waktu 10 menit.
Ardi menuturkan pengunjung paling banyak menyewa layangan yang disediakan pihak Bukit Kubu.
Untuk menyewa Layangan, cukup membayar Rp. 10 ribu per layangan dan benangnya.
M Riski, pengunjung menuturkan, Bukit Kubu cocok untuk wisata refreshing yang santai.
Duduk-duduk menikmati angin yang sejuk di hamparan rumput hijau yang membentang.
"Pemandangan alamnya indah, bersih dan terkelola dengan baik. Pedagang berjualan di kawasan yang telah disediakan dan yang paling penting aman untuk anak2 bermain," katanya.
Waktu tempuhnya sekitar satu jam dengan mobil dari Medan.
Hanya saja, karena daerah itu merupakan pegunungan, pelancong harus melewati jalanan berkelok-kelok.
Untuk mencapai lokasi ini dari pusat kota, anda bisa naik ojek motor menuju simpang pos di Jalan Jamin Ginting dengan membayar ongkos 15-20 ribu.
Di sana terdapat mobil-mobil angkutan umum rute Medan-Berastagi-Kabanjahe dengan biaya Rp 30 ribu.