Kapal dan Perahu Wisata Ancol Makin Terganggu Banyaknya Sampah yang Nyangkut Baling-baling
Kawasan wisata Ancol makin terganggu banyaknya sampah yang berseliweran di lautan yang nyangkut baling-baling hingga amat merusak.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Kawasan wisata Ancol di Jakarta Utara memang masih jadi salah satu primadona destinasi wisata ibukota.
Sayang, sampah berserakan di mana-mana, amat mengganggu penglihatan.
Ya, sampah di muara sungai Jakarta menjadi masalah yang selalu menjadi pekerjaan rumah untuk diselesaikan.
Salah satu tempat yang terdampak oleh sampah adalah kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara. Laut Jakarta menjadi tempat berkumpulnya sampah dari berbagai muara sungai.
Wisata di Kepulauan Seribu
“Kontribusi sampah di Laut Jakarta ini berasal dari sungai-sungai seperti di Muara Angke. Muara Baru juga salah satu sumbernya,” kata operator perahu wisata kawasan Ancol, Atam kepada KompasTravel di Ancol, Jakarta, Senin (8/6/2015).
Di laut ini, lanjut Atam, dapat terlihat dengan jelas ketika sedang berada di atas kapal maupun di pinggir pantai.
Ia menuturkan jumlah sampah di Laut Jakarta ini akan bertambah banyak saat musim hujan tiba. Sampah-sampah tersebut, menurutnya sangat mengganggu perjalanan perahu wisata yang ia kemudikan.
“Sampahnya banyak soalnya dari sungai-sungai semua masuk ke laut. Tahu sendiri kan alirannya deres. Nah kalau sudah gitu, kadang suka bikin nyangkut di baling-baling mesin. Kalau sampahnya kain, bisa bikin mesin sampai rusak,” keluhnya.
Berdasarkan pantauan KompasTravel, sampah-sampah yang ada di Laut Jakarta ini meliputi sampah botol air mineral, bungkus mi instan, bungkus roti, dan sampah-sampah plastik lain. Sebagian ditemukan mengapung di laut dan tersangkut di batu-batu tanggul.
“Sampah-sampah ini membuat pemandangan laut jadi terganggu. Kita gak mau tamu hotel kita protes karena sampah,” kata Marketing Communications Manager Mercure Convention Center, Gloria Vera Kristie kepada KompasTravel setelah acara Bersih-Bersih Pantai dalam rangka merayakan World Ocean Day di Ancol.
Sejak pertama kali bekerja di Mercure Convention Center pada tahun 2012, Gloria atau akrab disapa Oya mengatakan kondisi Laut Jakarta sangat kotor.
Sampah-sampah menjadi masalah terutama dalam segi keindahan tempat wisata yang ditawarkan bagi para pengunjung hotel.
Ancol berdiri sejak tahun 1996 sebagai sebuah kawasan wisata terpadu oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ancol memiliki berbagai objek wisata seperti Dunia Fantasi (Dufan), pantai-pantai, Pasar Seni, Pulau Bidadari, Gondola, dan tempat-tempat untuk berwisata kuliner untuk para wisatawan. (Wahyu Adityo Prodjo)