Museum Pasifika Nusa Dua, Bali, Simpan 700 Lukisan dan 400 Patung, Terbesar di Asia Pasifik
Museum Pasifika memiliki koleksi 700 lukisan dan 400 patung dan disebut sebagai museum seni terbesar di Asia Pasifik.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Berkunjung ke museum tidak sekadar melihat benda peninggalan dan mengetahui nilai historis atau sejarah dari kehidupan di masa lampau.
Museum dapat menambah wawasan terhadap seni dan budaya sehingga tempat ini dikatakan sebagai sarana wisata edukasi.
Museum ini menyimpan lukisan, patung, tekstil, dan benda antik lainnya. (Tribun Bali/Ayu Dessy)
Nah, Pulau Bali memiliki banyak museum yang menampilkan beragam benda bernilai historis tinggi, seperti lukisan maupun pahatan.
Satu di antaranya adalah Museum Pasifika.
Museum Pasifika berada di kawasan Complex Bali Tourism Development Corporation (BTDC), Area Blok P, Nusa Dua, Bali.
Museum ini telah berdiri sejak tanggal 8 Agustus 2006 dan didirikan oleh pria berkewarganegaraan Prancis yang telah lama bermukim di Indonesia, Philippe Augier.
Museum Pasifika memiliki koleksi 700 lukisan dan 400 patung.
Tak salah jika museum ini dikatakan sebagai The Largest Asia Pacific Art Museum karena menampilkan berbagai karya seni dari Asia Pasifik dimana Indonesia, khususnya Bali sebagai sentralnya.
Koleksi-koleksi Kepulauan Pasifik yang ada di museum ini terdiri dari lukisan, patung, tekstil, dan benda antik lainnya.
Museum ini menyimpan lukisan-lukisan hasil karya dari 200 seniman internasional. (Tribun Bali/Ayu Dessy)
Menurut Manager Museum Pasifika, Sanya Annisa Basyah, untuk koleksi yang ditampilkan lebih banyak merupakan lukisan tua.
Pelukis-pelukis tersebut sudah menetap di Bali pada masa perang dunia kedua.
“Kenapa mereka tertarik di Bali? Karena kebudayaan Bali memiliki keunikan dan keindahan tersendiri bagi mereka. Untuk saat ini Museum Pasifika adalah museum seni terbesar Asia Pasifik di Asia,” ungkap Sanya.