Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -  Pasar Bengkel di Perbaungan, Deli Serdang, Sumatera Utara yang merupakan lintas Sumatera menjadi tempat persinggahan favorit pengendara yang sedang melintas.

Itu karena menawarkan berbagai macam oleh-oleh khas Perbaungan seperti aneka kripik, dodol dan ceker ayam.

Pengendara yang lalu lalang di lintas tersebut kebanyakan merupakan pengendara yang hendak wisata ke daerah Kabupaten Deli Serdang yang diliputi banyak kawasan wisata pantai.

Warga yang sekadar melintas untuk pergi menuju luar kota pun mampir ke kawasan ini untuk beli oleh-oleh.

Aneka macam oleh-oleh di Pasar Bengkel, kawasan Perbaungan, Deli Serdang (Tribun Medan/ Silfa Humairah)

Letaknya yang berada persis di lintas Sumatera menjadikan transportasi berlalu-lalang di Pasar Bengkel begitu dinamis.

Pengendara yang lelah atau mengantuk saat perjalanan juga memanfaatkan Pasar Bengkel untuk istirahat.

Rosmalina, pedagang di Pasar Bengkel menuturkan sebutan pasar bengkel dikarenakan sejak dulu tempat ini menjadi pusat perhentian bus, baik lintas Sumatera maupun ke tempat-tempat lainnya di Sumatera Utara hingga saat ini.

Pusat oleh-oleh di Pasar Bengkel, kawasan Perbaungan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Tribun Medan/ Silfa Humairah)

Sehingga banyak yang melakukan pemeriksaan kendaraan mereka saat berhenti rehat sejenak itu.

Nah, situasi ini dimanfaatkan penduduk sekitar dengan membuka toko makanan oleh-oleh yang berkembang hingga sekarang di sepanjang jalan.

"Oleh-oleh yang paling terkenal adalah cakar atau ceker ayam, halua (manisan), roti ketawa dan dodol. Ketiga kuliner dari Sumatera Utara itu akan sangat diminati para pembeli terutama tatkala musim libur telah tiba," katanya.

Keripik dan Dodol Buah-buahan

Menurutnya, Pasar Bengkel menawarkan banyak jenis oleh-oleh, mulai aneka kripik dari bahan ubi, kentang, dan pisang. Ada juga dodol biasa, dodol pandan, dan dodol durian.

Pasar Bengkel juga terdapat banyak gerai yang menjual makanan snack serta minuman.

Aneka macam oleh-oleh di Pasar Bengkel, kawasan Perbaungan, Deli Serdang (Tribun Medan/ Silfa Humairah)

Selain itu, ada juga warung makanan yang menawarkan santapan makan ala rumahan untuk pengendara yang lapar, bantal mobil untuk menyamankan pengendara.

Rani, Warga Medan yang akan pulang kampung ke Labuhan Batu menuturkan, singgah di Pasar Bengkel untuk membeli dodol dan keripik sebagai buah tangan untuk keluarganya di Labuhan Batu.

"Ini untuk dibawa oleh-oleh, tapi saya juga suka beli untuk dimakan sendiri. Dodol di sini enak, dan buatan tangan resep turun temurun. Kalau sudah lewat sini pasti singgah walaupun sekadar beli cemilan atau minuman," ungkapnya.

Harganya juga beragam, aneka keripik dibandrol mulai Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu, aneka dodol mulai Rp 15 hingga Rp 50 ribu, dan ceker seharga Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu.