Ternyata Jagung Khas NTT Juga Diincar Para Wisatawan
Jagung khas lokal Nusa Tenggara Timur (NTT), ternyata menjadi incaran para pelancong saat berkunjung ke Kota Kupang.
Editor: Mohamad Yoenus
Soal rasa tentunya juga tidak sama.
Bila anda pencinta rasa manis, maka jagung rebus manis pilihannya.
Namun bila anda kurang menyukai rasa manis, maka jagung rebus pulut menjadi pilihan alternatif lainnya.
Keunggulan jagung Oesao dibandingkan dengan jagung lainnya dilihat dari keaslian rasa dan bulirannya yang lembut.
Jagung rebus Oesao, rasa manisnya alami.
Pedagang jagung rebus Oesao tidak menambahkan pemanis buatan yang banyak ditemukan pada penjual jagung rebus lainnya.
Selain itu, lantaran laris manis diburu pembeli, saat anda membeli di lokasi, kondisi jagung rebusnya masih hangat bahkan panas.
Dengan demikian, perjalanan anda selama 45 menit dari Kota Kupang akan terbayar dengan hangatnya jagung rebus yang siap disantap di tempat.
Kenikmatan memakan jagung rebus akan terasa makin enak lantaran di depan penjual jagung terhampar bentangan sawah yang luas.
Nilai plus lainnya, jagung rebus Oesao tidak pernah kehabisan stok.
Sepanjang tahun Anda akan menemui jagung rebus Oesao yang dijajakan di Jalan Timor Raya Kupang-SoE, kilometer 29.
“Stok jagung manis dan jagung pulut disini selalu ada sepanjang tahun. Pasalnya petani di Oesao selalu menanam dan memanen setiap saat. Jadi kami tidak kehabisan stok jagung untuk dijual,” ujar Linda Faot, salah satu penjual jagung rebus kepada Pos Kupang, Rabu (10/6/2015) siang.
Tak hanya menjual jagung rebus, pedagang juga menjual jagung yang masih mentah.
Satu kumpul jagung mentah ukuran sedang berisi delapan buah dihargai Rp 10.000.