Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asal Usul Makam Aya di Kaltim, Setinggi Pohon Kelapa

Di desa ini terdapat sebuah makam kuno yang bentuknya memanjang ke atas, menyerupai rumah panggung, yang tingginya hampir sama dengan pohon kelapa.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Asal Usul Makam Aya di Kaltim, Setinggi Pohon Kelapa
Tribun Kaltim/Budi Susilo
WISATA SEJARAH - Makam kuno bernama Aya di Desa Naha Aya, Peso Hilir, Bulungan, Kaltim. Makam tersebut ialah seorang perempuan Dayak yang tewas tenggelam di Sungai Kayan. 

Sekitaran makam Aya itu dipenuhi semak belukar.

Kata Luhat, model makam seperti itu merupakan orang-orang yang masuk dalam kaum bangsawan.

Makamnya dibuat tinggi karena ada kepercayaan arwah naik ke langit menuju kehidupan yang lebih baik.

Sebenarnya di dalam tanah, tepatnya pada tiang tonggak bagian tengah, terdapat manusia yang dikubur secara hidup-hidup.

“Yang saya tahu ada pengikut setia dari orang yang meninggal. Ikut dikubur di dalam tanah. Pas dipendam di situ, yang di tiang tengahnya,” ungkap Luhat.

Sempat pernah ada cerita, beberapa orang berburu harta peninggalan di makam itu.

Sebab orang terdahulu bila meninggal dunia, semua barang harta benda yang dimiliki juga ikut dibawa ke dalam peti jenazah.

BERITA REKOMENDASI

“Katanya di dalam sana ada benda seperti alat musik Gong. Tapi sudah hilang. Sempat dicuri,” ujar Luhat.

Bagi warga setempat, keberadaan makam kuno tersebut tidak mengganggu kenyamanan.

Sebaliknya, makam tersebut dijadikan inspirasi bagi penamaan desa.

“Dari kami menetap di desa sini tidak ada bau-bau aneh, apalagi terjadi hal-hal misteri,” tutur pria kelahiran Makassar ini.

Orang-orang zaman dahulu, belum mengenal formalin seperti manusia modern sekarang.


Luhat yakin leluhurnya kala itu lebih banyak mengandalkan ramuan-ramuan alami yang diambil dari lingkungan tempat tinggalnya.

“Saya tidak tahu pakai apa mereka bisa mengawetkan mayat. Yang pasti tidak pakai formalin,” katanya. 

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas