Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berani Menyelam Bareng Buaya Seperti Dilakukan Wisatawan di Tempat Ini?

Beranikah Anda menyelam bareng buaya-buaya ganas seperti dilakukan para wisatawan lain di tempat ini?

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Berani Menyelam Bareng Buaya Seperti Dilakukan Wisatawan di Tempat Ini?
bomfu.com
Wisatawan bercanda sambil uji nyali dengan buaya di dalam air. Berani uji nyali seperti ini? 

TRIBUNNEWS.COM - Jantung serasa berdegup kencang ketika telapak kaki mulai masuk ke dalam air kolam itu. Pasalnya, kolam itu memang bukan sembarang kolam.

Ya, kolam tersebut adalah akuarium raksasa berisi buaya-buaya air payau sepanjang lebih dari 5 meter yang sedang hilir mudik ke sana-kemari.

Namun, rasa penasaran memantapkan langkah saya untuk mencicipi rasanya menyelam bersama reptilia pemburu terbesar itu.

Tenang dan senang, tentu saja. Karena, hari itu saya memang tidak “nyebur” langsung ke dalamnya, tetapi dilindungi oleh tabung kaca setebal 15,5 sentimeter yang biasa disebut Cage of Death atau Kandang Kematian.

Begitu saya masuk, Cage of Death siap “dicemplungkan”.


Predator-predator kecil yang siap diajak foto bersama.

Di dalam air, hanya kandang itu yang menjadi pemisah antara saya dan kawasan buaya. Sedikit gemetar, saya berdiri di tengah kandang.

Kebalikannya, seolah sudah tidak sabar untuk disapa, perlahan beberapa buaya berenang tanpa sungkan mendekati tabung. Mungkin, mereka sudah terbiasa melihat manusia berada di dekatnya dan mengamati.

BERITA REKOMENDASI

Perlahan tapi pasti, ketakutan yang saya rasakan pun pudar dan berubah menjadi kekaguman akan reptilia raksasa itu.

Cage of Death memandu penyelaman saya. Tabung itu terus bergoyang mengarah ke bawah, mengizinkan saya leluasa memandangi predator-predator purba dari berbagai sisi.

Tampak jelas taring-taring tajam menempel pada rahang kokoh yang konon kekuatannya setara 15 kali gigitan anjing rottweiler. Dari dekat, saya dibuat ternganga dengan panjangnya tubuh mereka yang terbungkus oleh kulit nan keras dan tajam. Ajaibnya, mereka tetap dapat bergerak lincah meski berbobot dan besar.

Alih-alih galak seperti penampilannya, hewan karnivora ini tampak berenang santai. Mungkin, karena saya menyelam usai mereka makan siang.

Ya, buaya-buaya di akuarium memang biasa diberi makan pukul sebelas siang. Sebelum menyelam, melihat atraksi sang predator dengan agresif menyantap daging merah pemberian petugas juga bisa menjadi pengalaman menarik yang sayang dilewatkan.


Hanya 15 menit, waktu menyelam saya habis. Saat menyembul di permukaan air, pandangan saya mengenai hewan satu ini lantas berubah. Tak lagi takut, melainkan takjub. Pengalaman menyelam bersama buaya di Crocosaurus Cove tentu menjadi salah satu momen “uji nyali” yang tidak akan saya lupakan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas