Satai Maranggi Bakal Go Internasional
Pakar kuliner, Bondan Winarno, berupaya untuk membantu satai maranggi Purwakarta agar semakin dikenal dunia internasional.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pakar kuliner, Bondan Winarno, berupaya untuk membantu satai maranggi Purwakarta agar semakin dikenal dunia internasional. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan budaya Indonesia di dunia.
Menurutnya, satai maranggi Purwakarta harus memiliki standar tersendiri. Kuliner ini harus berbeda dengan satai yang lainnya, baik dari proses, jenis daging, dan bumbu yang digunakan. "Jadi harus ada ciri khas," kata Bondan lewat keterangan pers yang diterima, Senin (15/6/2015).
Dirinya berharap pemerintah untuk berupaya keras melindungi satai maranggi. Jangan sampai kuliner ini diklaim milik negara lain. "Tidak boleh ada negara lain yang mengakui satai ini," kata Bondan.
Bondang yang menghadiri acara duel satai maranggi di Purwakarta menjadi juri dari tatusan orang yang berlomba memasak satai ini.
Dirinya juga memberikan apresiasi kepada Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, karena memperhatikan budaya daerah salah satu pengembangan satai ini sebagai Ikon kuliner Purwakarta.
Pemerintah setempat berupaya memaksimalkan pengembangan kuliner ini dengan membangun peternakan sapi, kambing, ayam dan ikan. Hal ini melibatkan pelajar agar kecintaan masyarakat Purwakarta terhadap budayanya sudah diawali sejak dini.
"Akan digalakkan juga pertanian tomat, cabai dan lada sebagai penunjang bumbu satai maranggi. Baik dalam skala industri pertanian atau melibatkan ibu rumah tangga dalam bentuk pertanian rumahan," kata Dedi Mulyadi.
Menurutnya, Pemkab Purwakarta juga berencana meningkatkan pedagang satai maranggi dari pikulan ke gerobak dalam bentuk franchise. Nantinya akan dibentuk sistem pengiriman bahan - bahan satai ini.
Pihaknya juga berencana membangun pusat satai di setiap kecamatan dengan fasilitas wifi gratis agar makan satai maranggi menjadi gaya hidup baru di Purwakarta.
Restauran satai maranggi juga akan dibangun di tempat peristirahatan jalan tol. Masyarakat yang singgah nantinya dapat beristirahat di sana sambil menikmati satai tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.