Menyantap Ati Sapi dan Mereguk Wine Sembari Memandang Romantisme Menara Eiffel di Paris
Asyik juga menyantap ati sapi panjang plus salad dan roti tawar sembari memandang romantisme Menara Eiffel dan pasangan-pasangan mesra di bawahnya.
Penulis: Sanusi
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Tak lengkap rasanya jika ke kota Paris tanpa melihat kemegahan Menara Eiffel.
Meski mata sama sekali belum terpejam sejak meninggalkan Turki, tapi Tribunnews.com dan rombongan AirAsia "bela-belain" untuk sekedar menginjakkan kaki di sana pada hari pertama.
Kesan pertama saat lihat Eiffel. Romantis? Iya. Hampir di setiap sudut terlihat pasangan saling berpelukan.
Tidak dapat dibohongi aura romantis menyelimuti sejumlah pasangan yang datang ke Eiffel.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan kami pun berfoto atau sekedar melihat pernak-pernik yang ada d Eiffel.
Tak terasa hampir setengah jam kami berfoto, perut mulai keroncongan.
Untung saja AirAsia sudah memesan tempat untuk rombongan.
Tapi ada satu hal yang menarik. Ketika rombongan wartawan diundang makan siang oleh Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko, ternyata Restoran yang kami tuju itu letaknya di lantai 1 menara Eiffel.
Hmmm... lantas gimana ya rasanya?
Setelah keluar dari lift khusus Eiffel, sepintas tidak ada yang spesial dari tampilan Restoran 58 Tour Eiffel yang ada di lantai 1 tersebut.
Dari tampilan, mengingatkan Tribunnews.com pada restoran UNION yang ada di Plaza Senayan, Jakarta.