Nasi Bug, Kuliner Ini Berasal dari Madura Tapi Jadi Makanan Khas Orang Malang
Nasi ini dilengkapi kecambah segar, serundeng kelapa, dendeng kelapa, paru goreng, dan sambal terasi dengan level pedas khas Jawa Timur.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Mungkin Anda akan sedikit bingung saat mendengar ketenaran Nasi Bug, yaitu kuliner asli Madura yang sulit ditemukan di Madura namun menjadi makanan khas Kota Malang.
Nasi Bug adalah nasi campur asli Madura yang menjadi favorit warga Malang maupun wisatawan.
Depot Bug Matira merupakan salah satu penjual nasi bug madura dengan lokasi di dekat Stasiun Kota Batu, Malang, Jawa Timur. (Kompas.com/Adhika Pertiwi)
Bagi Anda yang penasaran, coba datang ke Depot Bug Matira di dekat Stasiun Kota Baru Malang. Depot yang beralamat di Jalan Trunojoyo No 10 E/F ini merupakan salah satu warung nasi bug yang selalu ramai pembeli.
Dalam hati Anda mungkin bertanya, apa istimewanya kuliner ini?
Di depot Bug Matira, Anda akan disuguhi nasi putih panas yang disiram dengan sayur lodeh nangka muda.
Setelah itu, nasi sayur tersebut akan dilengkapi kecambah segar, serundeng kelapa, dendeng kelapa dengan tekstur mirip kerupuk, paru goreng, dan sambal terasi dengan level pedas khas Jawa Timur.
Yang menjadikan makanan ini istimewa adalah berbagai macam lauk yang dapat kita pilih.
Mendol tempe (perkedel yang terbuat dari tempe) sebagai salah satu makanan khas Jawa Timur adalah salah satu lauk pelengkapnya.
Selain mendol, Anda juga bisa memilih suwiran ayam kampung, paru, babat, jeroan, dan juga sate daging sapi dengan dominan rasa manis yang dikenal dengan sate komoh.
Konon, penamaan nasi bug adalah kebiasaan para pembeli yang memanggil ibu penjual yang berasal dari Madura dengan sebutan ‘bug’.
Akhirnya, kuliner ini dikenal dengan nama Nasi Bug Khas Madura.
Depot Bug Matira sendiri sudah berjualan sejak tahun 1935, lokasi pertamanya sebelum pindah ke lokasi saat ini adalah di Pecinan Gang Semarang, Malang, Jawa Timur.
Bagi wisatawan yang turun di Stasiun Kota Baru Malang, jarak Depot Bug Matira ini hanya sekitar 100 meter dari pintu stasiun.
Hanya dengan Rp 20.000 Anda bisa menikmati sarapan lengkap kuliner khas Malang ini karena sudah buka sejak pukul 07.00.
Di rumah makan sederhana ini, Anda juga bisa memilih menu lain yaitu Nasi Rawon Dengkul ditemani teh panas sebagai pendamping makanan utama Anda.