Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wedang Kacang, Minuman Khas Magelang, Biasa Disajikan Bersama Ketan

Wedang kacang memiliki cita rasa manis gurih yang khas. Cita rasa tersebut yang membuatnya selalu diburu oleh pelanggannya.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Wedang Kacang, Minuman Khas Magelang, Biasa Disajikan Bersama Ketan
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Wedang kacang, khas Magelang, memiliki cita rasa yang manis dan gurih. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Sebuah warung sederhana yang terletak di jalan Pajang, Desa Semplon, Kelurahan Kemirirejo, Kota Magelang, setiap sore hingga malam selalu disesaki pengunjung.

Warung yang berukuran cukup kecil dan berada di samping saluran air tersebut menjajakan sebuah menu spesial yang selalu diburu oleh masyarakat Magelang yakni Wedang Kacang.

wedang kacang
Wedang kacang ini disajikan dalam mangkuk bersama dengan ketan. (Tribun Jogja/Hamim Thohari).

Sesuai dengan namanya minuman hangat ini memang menggunakan kacang sebagai bahan utamanya.

Kartiyah, pegawai dari warung wedang kacang tersebut mengatakan, kacang di minuman tersebut harus direbus bersama dengan gula jawa dan gula pasir.

Waktu merebusnya pun cukup lama, hingga kacang terasa empuk.

BERITA TERKAIT

Waktu merebus yang lama tersebut juga menghasilkan kuah yang gurih dan berwarna agak coklat kemerahan.

Wedang kacang ini disajikan dalam mangkuk bersama dengan ketan.

Wedang kacang memiliki cita rasa manis gurih yang khas.

Cita rasa tersebut yang membuatnya selalu diburu oleh pelanggannya.

Menikmati satu porsi wedang kacang akan membuat perut anda merasa kenyang.

wedang kacang
Warung wedang kacang Magelang selalu didatangi pengunjung setiap harinya. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Masyarakat menyebut warung wedang tersebut dengan sebutan Warung Wedang Kacang Kebon.

Pasalnya, sebelumnya nama jalan Pajang yang ada di depan warung tersebut adalah jalan Kebon.

Dikatakan Kartiyah, pemilik warung tersebut yang bernama Agustin menjual wedang kacang sejak 22 Maret 1982.

Warung ini menjadi satu-satunya yang menjual wedang kacang di Magelang.

Agustin adalah perempuan asal Purworejo yang dulu orang tuanya juga menjalankan usaha yang sama di Purworejo.

Setiap hari kecuali hari Kamis warung wedang kacang kebon siap malayani pembeli sejak pukul 17.30 WIB.

Warung ini selalu dipenuhi pengunjung, baik dari dalam maupun luar kota.

"Untuk tutupnya kami tidak pasti, tergantung cepat lamanya dagangan habis. Tetapi biasanya tidak terlalu malam kami sudah tutup," kata Kartiyah.

Tidak hanya menyediakan wedang kacang, warung tersebut juga menyediakan wedang ronde, sekoteng, dan kolak.

Sebagai camilan, ada pula hidangan khas Magelang yang juga menjadi andalan warung ini, yakni berupa sate pisang.

Kudapan ini menggunakan pisang kepok rebus yang dibalut dengan adonan hongkue, rasanya manis, gurih, dan mengenyangkan.

Ada pula lumpia dan tahu goreng yang tidak kalah enaknya.

Jika masih lapar, pengunjung juga bisa menikmati bakso, bakmi goreng, dan nasi goreng. Untuk masalah harga tidak usah khawatir, karena cukup terjangkau.

Satu porsi wedang kacang, ronde, dan kolak cukup ditebus dengan harga Rp. 6 ribu, sedang untuk sekoteng kacang, hanya Rp 7 ribu.

Sedang untuk sate pisang, harganya Rp.3500, lumpia dan tahu gorengnya cukup dibayar Rp 3 ribu. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas