Bubur Hintalu Karuang, Diburu Warga Banjarmasin Jelang Buka Puasa
Bubur yang kental dengan banyak bulatan kenyal di dalamnya ini, enaknya disantap saat masih panas. Warnanya coklat dan rasanya manis.
Editor: Malvyandie Haryadi
Banjarmasin Post/Yayu Fathilal
Kata hintalu dalam Bahasa Banjar berarti telur. Tak heran jika kemudian di dalamnya ada bulatan-bulatan berbahan tepung ketan yang dibentuk bulat-bulat seperti telur.
Bubur ini bisa dimakan dalam keadaan panas, bisa juga dingin.
Namun untuk menu berbuka puasa, biasanya orang akan lebih senang menyantapnya dalam keadaan panas.
Dia biasa menjualnya di dalam gelas plastik. Segelasnya dijual Rp 10.000.
Salah satu pembelinya adalah Rahimah. Dia membeli beberapa gelas plastik bubur ini.
Menurutnya, bubur ini sangat pas untuk menu berbuka puasa. Rasanya yang manis, membuat dahaganya setelah berpuasa jadi hilang.
Lain lagi dengan Fitri yang selalu menantikan bubur ini tiap tahunnya.
"Soalnya, hanya marak saat bulan puasa. Kalau di bulan-bulan lain sangat jarang ada bubur ini.
BERITA REKOMENDASI
Rasanya nikmat banget. Apalagi dimakan pas masih panas, makin enak," katanya.