Laporan Wartawan Pos Kupang, Muhlis Al Alawi

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Cari jajanan atau penganan untuk berbuka puasa di Kota Kupang?

Datanglah, ke Jalan Urip Sumoharjo Kupang, tepatnya depan Bank Mandiri Kupang.

Masyarakat Kota Kupang biasa menyebutkan lokasi itu dengan nama halte.

Aneka jajanan atau penganan yang dijual di kawasan Jalan Urip Sumoharjo, Kupang, NTT. (Pos Kupang/Muhlis Al Alawi)

Pasalnya di lokasi itu biasa sebagai tempat mangkal angkutan umum mencari dan menurunkan penumpang.

Saat anda tiba di halte, beraneka jajanan makanan dan minuman sudah tersaji di meja puluhan pedagang dan siap anda beli untuk makan ditempat atau dibawa pulang menjelang buka puasa.

Tak hanya beragam makanan dan minuman, harga yang ditawarkan pun murah meriah.

Dengan uang Rp 5.000 anda bisa mendapatkan tiga hingga empat buah kue. Murah bukan?

Aneka jajanan atau penganan yang dijual di kawasan Jalan Urip Sumoharjo, Kupang, NTT. (Pos Kupang/Muhlis Al Alawi)

Jajanan yang ditawarkan mulai dari lampar, sosis, kue talam, kue lumpur, pisang goreng, bakwan, wajik hingga aneka jajanan khas Kupang yang siap menggoyang lidah anda untuk berbuka puasa.

Selain itu, beberapa pedagang juga menawarkan sayuran dan lauk untuk bekal sahur bagi anda yang berpuasa.

Sayuran yang dijual mulai dari sayur bening, sup, lontong sayur.

Sementara aneka lauk yang dijual seperti ikan bakar, ayam bakar, sate telur puyuh dan banyak pilihan lainnya.

Soal rasa, anda tidak perlu meragukan lagi. Tinggal memilih kue yang rasa manis, asin, pedas sesuai selera anda.

Sementara aneka minuman, anda dapat menjumpai kolak pisang, kolak kacang hijau, kolak ubi dan kolak campur, es pisang ijo, es buah, es bubur mutiara dan es bubur sumsum.

Aneka jajanan atau penganan yang dijual di kawasan Jalan Urip Sumoharjo, Kupang, NTT. (Pos Kupang/Muhlis Al Alawi)

Harganya juga terjangkau bagi anda yang berkantong terbatas. Satu gelas plastik semua dipukul rata Rp 6.000 per buahnya.

Setiap bulan Ramadan tiba, Jalan Urip Sumoharjo bak pasar dadakan.

Puluhan pedagang yang berasal dari Kelurahan Bonipoi, Fontein dan Air Mata tumpah ruah memenuhi trotoar ruas jalan tersebut untuk menjajakan jajanan khas Kupang NTT.

Pedagang mulai menggelar aneka jajanan makanan dan minuman sejak pukul 15.00 hingga menjelang salat Isya.

Tak hanya warga yang berpuasa, warga lain yang tidak berpuasa juga turut membeli aneka makanan dan minuman yang ditawarkan para penjual.

Biasanya setengah jam sebelum buka puasa, area jalan itu lalu lintas menjadi macet lantaran banyaknya orang membeli makanan dan minuman yang ditawarkan pedagang.

Tak sekedar mencari makanan dan minuman, di lokasi itu banyak warga yang memanfaatkan waktu mencari jajan untuk buka puasa sambil ngabuburit (menunggu waktu hingga buka puasa).

Suasana di kawasan Jalan Urip Sumoharjo, Kupang, NTT. (Pos Kupang/Muhlis Al Alawi)

Agar tak kecewa, saat tiba di lokasi anda jangan buru-buru membeli jajanan yang ditawarkan satu pedagang.

Pasalnya, di lokasi banyak jajanan makanan dan minuman yang ditawarkan.

Kalau anda tidak selektif, bisa terbawa situasi sehingga boros membeli banyak kue yang belum tentu bisa anda habiskan.

Untuk itu, pertama cobalah berkeliling sambil melihat-lihat dan mencari kebutuhan makanan dan minuman.

Biasanya, makanan dan minuman yang enak paling banyak diserbu pembeli.

Jadi cobalah pertimbangkan membeli makanan dan minuman yang stannya ramai pembeli.

Tetapi jangan lupa memperhatikan kebersihan makanan dan tempatnya agar aman dan sehat dikonsumsi.

Aneka penganan yang dijual di kawasan Jalan Urip Sumoharjo, Kupang, NTT. (Pos Kupang/Muhlis Al Alawi)

Untuk tiba di lokasi itu tidaklah susah.

Bila anda menggunakan angkutan umum, pilihlah angkutan umum Kota Kupang bernomor lima.

Ongkos per penumpang Rp 3.000 sekali berangkat.

Tetapi bila anda memilih naik ojek maka ongkosnya sesuai negosiasi dengan pengemudinya.

Kepada pengemudi atau kondektur, sampaikan turun di halte depan Bank Mandiri Kupang.