Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rika Irawati

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Keindahan Vihara dan Pagoda Buddhagaya Watugong, Kota Semarang, menjadikan tempat ibadah ini jujugan para pemburu foto serta pelancong yang ingin selfie.

Bangunan tujuh tingkat setinggi 45 meter ini dinobatkan sebagai pagoda tertinggi di Indonesia versi Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

Tingkat pertama pagoda yang berbentuk segi delapan beraturan ini merupakan tempat sembahyang utama.

Terdapat ruang besar tempat Sang Buddha bersemayam, dilengkapi altar tempat persembahan umat.

Ruangan ini dikelilingi empat patung dewa yang menghadap ke luar atau berada di sisi luar dinding.

Di teras utama, tersedia peralatan dan kelengkapan sembahyang yang dijual kepada umat yang ingin memanjatkan doa. Di antaranya, dupa panjang atau hio, juga lilin.

Vihara Buddhagaya Watugong, di Jalan Raya Semarang-Solo. (Tribun Jateng/Rika Irawati)

Terlihat Dewi Kwan Im di tingkat dua hingga enam. Di setiap tingkat, ada empat patung dewi yang merupakan lambang welas asih ini.

Masing-masing menghadap ke empat arah penjuru mata angin yang mengandung filosofi memancarkan kasih sayang dan menjaga Kota Semarang dari segala penjuru.

Di tingkat paling atas, terdapat stupa dan Amitaba. Tempat tertinggi ini menandakan kesucian yang sempurna.

Tidak ada tangga menuju tingkat dua hingga puncak tertinggi. Pengunjung hanya dibatasi hingga tingkat pertama, tempat bersembahyang.

"Tempatnya menarik. Bagus sebagai spot foto," ungkap Ira Mutiara, pengunjung asal Kota Semarang.

Foto prewedding di depan Pagoda Buddhagaya Watugong, di Jalan Raya Semarang-Solo. (Tribun Jateng/Rika Irawati)

Di depan pagoda, tumbuh Pohon Bodhi yang melambangkan keabadian. Di bawahnya terdapat patung Buddha duduk bersila.