Celana Merek Lee di Mall Harganya Rp 1 Juta, Tapi di Pasar Senen Cuma Rp 150 Ribu, Tapi Bekas, Mau?
Kalau di mall, baju dan celana ternama merek Versace, Lee, Chanel atau Guess dihargai mahal, di Pasar Senen harganya sangat murah, tapi bekas! Mau?
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –Bergaya dengan barang bermerek tapi bekas, mengapa tidak? Toh, tak semua orang cermat dan menyadari kalau yang kita pakai itu barang bekas!
Ya, mengikuti tren mode fashion zaman sekarang, Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapat baju-baju, sepatu dan aksesories bermerek tapi barang second hand.
Karena di Pasar Senen, Jakarta Pusat, segala kebutuhan pakaian bekas tersedia. Tinggal pilih-pilih saja.
Sebut saja, Guess, Versace, Armani, Dolce and Gabanna, dan Chanel, pakaian bermerk top Eropa itu dijual murah di Pasar Senen lantai 2 dan 3 sejak tahun 2008.
Pedagang di sana kebanyakan menjajakan kemeja, jas, kaos, celana panjang, jins, dan tas dengan harga yang super murah.
Bila celana bermerek Lee biasanya di mal-mal dibanderol Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta, tetapi di Pasar Senen anda hanya perlu membayar Rp 150 ribu (kondisi bagus).
Deretan baju dan celana bermerek tapi bekas dipajang di Pasar Senen, Jakarta Pusat (Tribunnews.com/ Reynas Abdilla)
Pedagang jas pria, Didi (30) menjelaskan penjualannya masih tergolong stabil meskipun ia tak banyak mengambil keuntungan.
"Masih lumayan ada perputaran buat modal, untungnya ngga ngambil banyak asal cepet laku saja," katanya kepada Tribun Travel.
Impor Baju
Pakaian bekas tersebut didatangkan dari luar negeri (Korea Selatan, Tiongkok, Taiwan, dll) ke Indonesia melalui jalur laut ata pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Para agen distribusi menandai karung-karung sesuai isi, seperti celana panjang, kemeja, jaket, dan jas.
Karung-karung itu kemudian dibawa ke Pasar Senen untuk ditawarkan kepada para pengepul.