Arca Lembu Mahanandi di Surabaya Ini Nilainya Rp 60 Miliar
Berapa nilai arca tersebut? Dan ini yang bikin kaget, harganya ditaksir mencapai Rp 60 miliar.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Surya, Wiwit purwanto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebuah arca seekor lembu yang berukuran panjang 15 cm, lebar 10 cm, dan tinggi sekitar 7 cm, serta berat 1,4 kg, ini disebut sebagai Mahanandi.
Johan Yan si pemilik dari Museum Mahanandi di Jalan Raya Jemursari 85-B, Surabaya, yang juga pimpinan lembaga motivator Total Quality Indonesia, menyebutkan benda itu sekarang sudah masuk dalam benda cagar budaya yang dilestarikan.
Dan ia mendapatkan hak untuk menyimpan dan merawatnya.
Johan Yan mengungkapkan, arca Mahanandi itu ditemukan tahun 1998 oleh alm Poen Tjie Djang, seorang warga kampung di sekitar daerah Candi Parmbanan, Klaten, Jawa Tengah.
Ia tidak sengaja menemukan arca saat sedang menggali untuk pondasi pembangunan rumah baru.
“Arca berbentuk lembu hitam dengan ekor dan kepala menengadah itu lalu disimpan begitu saja,” katanya.
Arca Lembu Mahanandi Tumpangan Dewa Siwa. (Surya/Wiwit Purwanto)
Tahun 2008, arca itu diberikan ke keluarga Yan Tek Hao, yang kemudian menunjukkan arca itu kepada Johan.
Johan lalu melaporkan ke Direktur Peninggalan Purbakala Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.
Tak hanya itu, ahli arkeolog juga turun serta melakukan penelitian.
Setelah meneliti selama tiga tahun, barulah diketahui bila arca itu terbuat dari perunggu dan merupakan barang yang dibuat di masa kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia.
Sebutan Nandi sendiri berarti adalah lembu.
Masa itu lembu dikenal sebagai tumpangan Dewa Siwa di kebudayaan Hindu.
Hal ini diperkuat tampak dari adanya bekas tanah yang menempel di arca yang sudah menempel dan tidak bisa diperbaiki