Celimpungan Khas Palembang, Makanan Bergizi dan Penambah Semangat
Celimpungan adalah salah satu makanan yang memiliki simbol yang mengobarkan semangat sebelum kita beraktivitas.
Editor: Mohamad Yoenus
Di mana saat memasukan adonan ke dalam kuah santan mendidih menimbulkan suara "plung", hingga akhirnya dinamakan celimpungan.
Biasanya celimpungan disajikan sebagai menu sarapan, namun seiring waktu celimpungan menjadi makanan yang bisa dikonsumsi kapan saja.
Pada saat Hari Raya Idul Fitri, celimpungan menjadi salah satu menu favorit yang disajikan bersama dengan lontong sayur dan lauk pauknya.
Di Kota Palembang, tidak sulit untuk menemukan makanan ini, seperti saat Ramadan misalnya, celimpungan dapat anda dapatkan di pasar beduk ataupun di beberapa kedai yang menjual makanan khas Palembang.
Salah satu kedai yang dapat anda kunjungi adalah Kedai Laksan Kaito di Jalan Kapten Anwar Arsyad Palembang nomer 999, tepatnya di samping rumah dinas gubernur Sumsel, Griya Agung.
Harga semangkuk celimpungan relatif murah hanya Rp 10.000.
Sementara jika berbicara soal gizinya, celimpungan merupakan kuliner yang paling tinggi gizinya.
Sebut saja karbohidrat yang terkandung dalam tepung sagu berfungsi sebagai sumber utama energi bagi manusia.
Namun tidak hanya karbohidrat, kandungan protein yang dihasilkan dari daging ikan, mampu menjaga kekebalan tubuh dan perkembangan setiap sel dalam tubuh.
Disamping itu, dengan mengonsumsi ikan, dapat membantu perkembangan motorik dan kecerdasaan otak.
Kesimpulannya, ketika anda menyantap celimpungan, anda telah memperoleh banyak keuntungan.
Selain perut kenyang setelah menyantapnya, anda pun secara tak langsung telah melengkapi gizi terbaik untuk tubuh anda.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.