Perhatikan 6 Hal Ini Sebelum Anda Mengajak si Kecil ke Bioskop
Anda mau ajak anak atau keponakan nonton di bioskop? Saya mau berbagi tipsnya, nih.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Anak-anak lagi libur sekolah. Pasti sejumlah agenda kegiatan liburan sudah dibuat, entah liburan di luar kota maupun liburan di dalam kota, seperti nonton film di bioskop.
Anda mau ajak anak atau keponakan nonton di bioskop? Saya mau berbagi tipsnya, nih.
Tips-tips ini saya sarikan dari pengalaman saya sendiri dan pengalaman teman ketika membawa anak atau keponakan yang masih kecil ke bioskop.
Carilah film yang sesuai umur anak. Pelajari muatannya, apakah baik untuk anak.
1. Ceritakan apa yang dimaksud bioskop serta situasi di dalamnya
Anak-anak yang belum pernah ke bioskop, tentu tidak tahu situasi di tempat hiburan tersebut.
Oleh sebab itu, persiapkan mereka sebelum pergi ke bioskop agar tidak kaget menghadapi situasi di tempat yang baru.
Beri tahu mereka bahwa bioskop itu adalah tempat menonton. Ruangan tontonnya luas dan banyak kursi-kursinya karena penontonnya banyak.
Saat menonton, lampu dimatikan sehingga ruangan akan gelap. Yang akan terlihat hanya film di layar yang sangat besar.
2. Pilih film yang akan ditonton
Media dan situs pengelola bioskop biasanya memberi informasi tentang film-film yang akan tayang. Carilah film yang sesuai umur anak. Pelajari muatannya, apakah baik untuk anak.
Jika film sudah tayang terlebih dulu di luar negeri, Anda bisa pelajari review film-film tersebut.
Dengan mencari tahu terlebih dulu, Anda jadi bisa menjelaskan kepada anak jika ada yang tidak ia mengerti saat menonton.
3. Berpakaian yang nyaman dan hangat
Ruangan tonton biasanya dingin. Oleh sebab itu, pastikan anak berpakaian yang bisa menjaga tubuhnya tetap hangat. Kaus lengan panjang, celana panjang, jaket, kaus kaki dan sepatu.
Jangan hanya pakai sandal jepit dan kaus kutung, ya.
Bisa-bisa, Anda dan anak Anda enggak jadi nonton karena mondar-mandir ke toilet atau enggak konsen nonton karena kedinginan. Brrr.
4. Bawa bekal anak
Sebelum berangkat, isi perut anak terlebih dulu. Selain hemat,—hihihi, emak-emak banget, ya. Iya, lho, kudapan di bioskop itu mahal-mahal!—anak enggak bakal ribut minta makan saat nonton.
Soalnya, hawa dingin bisa membuat perut lapar. Kalau perut anak sudah terisi dari rumah, Anda hanya perlu bawa camilan kering dan praktis serta minuman, seperti air putih atau susu.
Di beberapa bioskop memang ada larangan membawa makanan dan minuman dari luar. Bahkan, saking ketatnya, sebelum masuk, tas diperiksa. Makanan dan minuman yang dibeli di luar, harus dititip di meja petugas keamanan atau di loker.
Tapi, biasanya, sih, susu dan air putih untuk anak kecil boleh dibawa masuk.
5. Tertib saat menonton
Namanya anak-anak, pasti ada saja ulah yang dibuat. Apalagi kalau film yang ia tonton, ternyata tidak menarik. Atau, karena daya konsentrasinya memang masih rendah.
Kalau sudah begitu, pastikan anak tidak menganggu penonton lain. Misalnya, berdiri di atas bangku, berteriak atau bernyanyi dengan suara keras.
Berilah arahan. Jika anak sudah tidak bisa diarahkan, ajaklah keluar ruangan.
6. Jangan memaksa
Seorang teman pernah bercerita, anaknya minta keluar saat sudah berada di dalam ruangan nonton.
Ternyata, anaknya tidak suka kegelapan dan suara keras dari layar.
Teman saya itu tidak mau memaksa juniornya untuk tetap berada dalam ruangan.
Ia berpendapat, rugi uang pembeli 2 lembar tiket lebih baik daripada sang buah hati gelisah dan ketakutan.
Yup, pengalaman menonton bioskop harus jadi pengalaman yang menyenangkan; bukan jadi pengalaman traumatis.
Selamat mengajak buah hati atau keponakan ke bioskop. Selamat bersenang-senang. (Kompasiana/Nancy Duma)