Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Saat bulan Ramadan tiba, ribuan masyarakat dari segala penjuru Kota Medan akan memenuhi kawasan "Ramadhan Fair" yang digelar di sepanjang Jalan Al Mahsum, Medan, Sumatera Utara.

Mulai dari depan Masjid Raya Medan hingga simpang Istana Maimoon diramaikan pedagang yang menawarkan jajanan bukaan nusantara dan mancanegara.

Di antaranya Kerak Telor Jakarta, Empek-empek Palembang hingga Martabak Mesir dan aneka dimsum.

Setiap tahunnya, parhelatan akbar ini selalu ditunggu-tunggu untuk memeriahkan bulan puasa.

Tahun ini merupakan tahun ke 13 "Ramadhan Fair" diselenggarakan, dan masih dengan dekorasi meriah nan megah.

Pintu masuk Ramadhan Fair Medan. (Tribun Medan/Silfa Humairah)

Namun kali ini ada yang berbeda, yaitu seluruh arena kuliner dipasang tenda agar masyarakat yang berbuka puasa lebih nyaman dan terhindar dari hujan.

Untuk dekorasi juga cukup mencuri perhatian, bukan hanya karena area Taman Deli yang baru saja direnovasi menjadi area konser nan megah dan nyaman, tapi juga lighting menawan.

Lampu warna-warni berkelap-kelip dan berganti warna.

Kegiatan tahunan yang dihelat Pemerintah Kota (Pemko) Medan ini dibuka pada 21 Juni lalu, yang dimeriahkan artis ibu kota Zivilia.

Dalam pembukaan "Ramadhan Fair, Wakil Gubernur Sumut T Erry Nuradi mengatakan, masyarakat Medan harus bangga atas terselenggaranya "Ramadhan Fair" yang menjadi pemersatu umat, sekaligus ajang promosi kuliner ke masyarakat luar.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk hadir ke Ramadhan Fair selesai tarawih dan menciptakan silaturahmi," katanya.

Pedagang kuliner yang berjualan di kawasan "Ramadhan Fair" sebanyak 130 stan.

Stan di Ramadhan Fair Medan. (Tribun Medan Silfa/Silfa Humairah)

Terdiri dari pedagang aneka minuman, makanan nusantara, makanan mancanegara, kue kering, snack hingga pedagang keliling yang akan menawarkan makanan khas Kota Medan, pancake durian dan aneka sate bumbu seperti sate tahu, sate kerang, sate rempelo hingga sate telur puyuh.