Belajar Sejarah Minahasa di Institut Seni Budaya Sulawesi Utara
Ingin tahu agaimana rakyat Minahasa dalam berlaku seni, dari zaman dahulu hingga sekarang? Semua dapat disaksikan di Institut Seni Budaya Sulut.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Manado, Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Ingin tahu agaimana rakyat Minahasa dalam berlaku seni, dari zaman dahulu hingga sekarang? Semua dapat disaksikan di Institut Seni Budaya Sulawesi Utara (ISB Sulut).
Terompet raksasa di ISB Sulut. (Tribun Manado/Finneke Wolajan)
ISB Sulut ini juga sering disebut Pa'Dior yang dalam bahasa sub etnis Minahasa, Tontemboan, berarti terutama atau terdepan.
ISB Sulut yang berlokasi di Desa Pinabetengan, Kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa, merupakan destinasi favorit jika berkunjung ke daerah ini.
Kunjungan ke tanah Minahasa takkan lengkap, jika tak ke tempat ini.
Di sini, anda dapat menyaksikan berbagai iven nasional maupun internasional yang diselenggarakan ISB Sulut melalui berbagai foto dan dokumentasi yang dipajang di museum, yang diberi nama Museum Pinawetengan.
Di sini pula, anda dapat melihat berbagai benda seni berupa alat musik zaman dulu dan berbagai busana yang digunakan penari Minahasa. Seperti busana maengket, dan busana tarian kabasaran.
Ada juga benda-benda tradisional klasik lainnya yang dipajang. Juga musik-musik tradisional Minahasa yang digunakan hingga saat ini, seperti kolintang dan musik bambu.
ISB Sulut yang digawangi salah seorang putra terbaik Sulut, Irjen Pol (Purn) Dr Benny Josua Mamoto ini, SH, MSi ini juga telah mencatatkan diri di Guinness World Records di bidang seni.
Benny Mamoto yang merupakan mantan petinggi Badan Narkotika Nasional (BNN) ini merupakan tokoh adat Minahasa.
Alat musik kolintang raksasa, pergelaran kolintang massal, terompet kontra bas raksasa, musik bambu massal, musik bia massa dari Desa Batu, Likupang dan rekor kain tenun Pinawetengan terpanjang, serta kuliner Minahasa nasi jaha terpanjang.
Semua rekor dunia tersebut dipajang di kawasan ini.
Terompet kontra bas raksasa yang berada di tengah kawasan ini menjadi primadona warga untuk berfoto.