Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Speedboat Transportasi Andalan Warga Perairan di Sumsel

Selama dalam perjalannya, speedboat akan melintasi dan menyusuri sepanjang aliran Sungai Musi.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Speedboat Transportasi Andalan Warga Perairan di Sumsel
Sriwijaya Post/Zaini
Speedboat menjadi transportasi andalan bagi masyarakat di wilayah perairan Sumatera Selatan (Sumsel). 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Sugih Mulyono

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sumatera Selatan (Sumsel), termasuk salah satu provinsi besar dan luas yang memiliki banyak perairan.

Tidak sedikit masyarakat di wilayah ini yang sehari-harinya menggantungkan hidup dengan speedboat, baik sebagai alat transportasi untuk bepergian.

Termasuk jika anda mengunjungi beberapa destinasi wisata seperti Taman Nasional Bukit Sembilang di Kabupaten Banyuasin dan Pulau Maspari di Kabupaten OKI, maka transportasi jenis inilah satu-satunya pilihan.

Speedboat
Speedboat menjadi transportasi andalan bagi masyarakat di wilayah perairan Sumatera Selatan (Sumsel). (Sriwijaya Post/Zaini)

Bagi warga yang berada di daerah-daerah perairan, seperti warga perairan Muara Sugihan, Muara Padang, Air Sugihan, Air Saleh, Air Telang, Makarti Jaya, Upang, dan Karang Agung, speedboat sudah menjadi alat transportasi andalan sejak lama.

Hampir dapat dipastikan setiap hari, bagi warga yang hendak dan dari ibu kota Palembang akan selalu menggunakan jasa transportasi speedboat.

Speedboat banyak digunakan warga daerah perairan untuk memenuhi kebutuhan seperti belanja maupun ketika saat akan berobat ke kota dan banyak keperluan lainnya.

Berita Rekomendasi

Selama dalam perjalannya, speedboat akan melintasi dan menyusuri sepanjang aliran Sungai Musi.

Dan biasanya, speedboat yang baru datang dari daerah-daerah tersebut akan bersandar untuk menurunkan para penumpang di dermaga yang berada di kawasa Benteng Kuto Besak (BKB) seperti di dermaga Pasar 16 Ilir, Bawah Jembatan Ampera, dan Pasar Sekanak Palembang.

Speedboat
Sejumlah speedboat bersandar di dermaga bawah Jembatan Ampera Palembang. (Sriwijaya Post/Sugih Mulyono)

Speedboat tidak terus ada dan berjalan setiap waktunya, melainkan memiliki waktu-waktu tertentu untuk setiap kali beroperasi.

Biasanya, speedboat yang akan pergi ke Palembang akan berangkat pada pagi hari sedangkan speedboat yang akan pulang ke daerah-daerah akan berjalan pada siang atau sore harinya.

Menggunakan jasa transportasi speedboat, biaya yang dikeluarkan cukup lumayan mahal.

Untuk sekali jalan, para penumpang dapat dikenakan biaya Rp 50 hingga Rp 100 ribu di hari-hari biasa.

Namun bila di hari-hari tertentu seperti menjelang hari raya, biayanya akan bertambah menjadi dua kali lipat.

Dan di hari menjelang hari raya juga, speedboat tujuan ke daerah masing-masing akan selalu disesaki para penumpang.

Selain itu, biasanya juga speedboat akan berjalan lebih awal bila dibandingkan dengan hari lainnya.

Bagi warga perairan, menaiki speedboat adalah sudah hal yang biasa bahkan termasuk saat diombang-ambing ombak di tengah sungai.

Namun bagi orang yang jarang menaikinya, menaiki speedboat dibutuhkan mental tersendiri dan tak jarang juga untuk berpikir dua kali.

Bahkan bagi warga yang sudah biasa menaiki speedboat, mereka juga tidak takut untuk duduk di atas atap apabila di dalam sudah penuh terisi penumpang meskipun tanpa alat keselamatan.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas