Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Candi Sari Yogyakarta, Memiliki 38 Relief Bodhisatwa

Candi Sari merupakan salah satu candi yang unik dari sisi arsitektur, yakni menampakan bangunan bertingkat.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Candi Sari Yogyakarta, Memiliki  38 Relief Bodhisatwa
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Candi Sari di Desa Bendan, Kelurahan Tirtamartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Jika anda berkunjung ke Yogyakarta dan hendak mendatangi Candi Prambanan, tidak ada salahnya sekalian mengunjungi Candi Sari.

Jika dari arah kota Yogyakarta, candi ini terletak sekitar 2 kilometer sebelum candi Prambanan.

Secara administratif candi Sari terletak di Desa Bendan, Kelurahan Tirtamartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Diperkiraan candi ini dibangun pada abad ke- 8 masehi hampir bersamaan dengan masa pembangunan Candi Kalasan.

Hal tersebut didasarkan pada beberapa persamaan baik dari segi arsitektur maupun relief di kedua candi.

Candi Sari
Candi Sari Yogyakarta. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Candi Sari merupakan salah satu candi yang unik dari sisi arsitektur, yakni menampakan bangunan bertingkat.

Berita Rekomendasi

Candi ini kembali ditemukan dalam kondisi rusak yang cukup parah pada tahun 1840.

Pada tahun 1929 Candi Sari untuk pertama kalinya dipugar meski dalam kondisi tidak sempurna.

Pada pemugaran pertama tersebut bagian selasar sekeliling bangunan, bagian pada pintu masuk, serta stupa atap tidak terpasang utuh karen sisa-sisanya telah hilang.

Candi Sari memiliki bentuk persegi panjang dengan ukuran 17,3x10 meter dengan konstruksi bertingkat.

Tinggi keseluruhan candi dari permukaan tanah sampai puncak stupa adalah 17-18 meter.

Candi
Candi Sari Yogyakarta. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Candi Sari diperkirakan bangunan bertingkat dua atau bahkan tiga.

Lantai atas dulunya digunakan untuk menyimpan barang-barang untuk kepentingan keagamaan, sedangkan lantai bawah dipergunakan untuk kegiatan keagamaan, seperti belajar-mengajar, berdiskusi, dan kegiatan lainya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas