Kerak Telor Pak Sobari, Kemayoran, Jakarta, Dibeli dan Dipuji Presiden Jokowi
Sobari merupakan salah satu pedagang kerak telor yang pernah melayani pesanan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) tahun 2014 lalu.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
Sebagai pedagang kerak telor pengalaman Sobari sudah jauh malang melintang.
Sejak merantau ke Ibu Kota, ia langsung berjualan kerak telor di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada tahun 1975.
Seiring berjalannya waktu, Sobari kemudian pindah ke Kemayoran, Jakarta Pusat pada tahun 1990.
Sobari mengaku sempat merasakan menjual kerak telor dengan harga Rp 100 per porsi.
Ketika itu minat pembeli jajanan khas Betawi ini masih banyak termasuk dari luar kota Jakarta.
Namun dibandingkan sekarang tingkat pembelian semakin merosot ditambah jumlah pedagang yang kian bertambah.
Gurih dan Lezat
Kerak telor memang sudah tak asing lagi bagi kebanyakan orang khususnya di Jakarta.
Rasanya yang gurih membuat siapa saja yang mencicipi pasti ketagihan ingin kembali membeli.
Panganan ini berbahan dasar beras ketan putih, telur ayam atau bebek, ebim, dan bawang merah goreng disertai bumbu-bumbu penyedap lainnya.
Kerak telor kerap hadir pada acara bertemakan Betawi terutama dalam pesta rakyat Jakarta atau HUT DKI Jakarta.
Ada yang unik dari cara pembuatan kerak telor yaitu bila sudah hampir matang sang pedagang akan membalikkan wajan cekung di atas bara api.
Sekitar 5 menit sajian kerak telor sudah siap dihidangkan berikut dengan sambal ulekan.
Untuk satu porsi kerak telor ayam dihargai Rp 15.000 sedangkan kerak telor bebek Rp 20.000.