Ramadan Fair di Masjid Raya Medan, Serba Murah, Ada Perlengkapan Ibadah Hingga Alat Rumah Tangga
Ada mukena, busana muslim, kerudung, batik, kain panjang, aneka karpet, perangkat salat, hingga busana tradisional, yang meramaikan tempat ini.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ramadan Fair yang bertempat di depan Mesjid Raya, Jalan Almahsum, Medan, menjadi destinasi wisata belanja warga selama Bulan Ramadan.
Pasalnya, bukan saja menyajikan kuliner tapi juga ada Pasar Ramadan Fair yang menawarkan aneka perlengkapan ibadah hingga pakaian, perabotan rumah, sepatu, sandal hingga aksesoris.
Suasana di gelaran Ramadan Fair, Medan. (Tribun Medan/Silfa Humaira)
Ada mukena, busana muslim, kerudung, batik, kain panjang, kain pelekat, aneka karpet, perangkat salat, hingga busana tradisional, juga meramaikan pusat perbelanjaan Ramadan tersebut.
Berbagai cinderamata juga dijual di sini. Seperti boneka, mainan kunci, hingga bingkai ukiran ayat Alquran.
Bagi perempuan yang ingin berhinai India, di sini juga ada lukis hinai tangan dan kaki.
Raniah, pedagang, menuturkan menjelang Lebaran, Pasar Ramadan Fair memang menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi.
"Namanya juga pasar musiman, adanya cuman setahun sekali, jadi begitu di bulan Ramadan, pengunjung sangat ramai dan bisa desak-desakan," ujar pedagang jilbab ini.
Ia menuturkan untuk menarik pelanggan, harga di Pasar Ramadan Fair juga lebih terjangkau dan memiliki banyak koleksi atau pilihan.
"Saya aslinya juga jualan jilbab di pasar Halat, tapi khusus untuk dagangan saya di Pasar Ramadan Fair harganya diturunkan sedikit dibanding biasanya. Saya pun mengambil barang dari Bandung lebih banyak pilihannya," katanya.
Menurutnya, pengunjung yang datang pada umumnya membeli perlengkapan jilbab untuk lebaran, sehingga banyak model jilbab yang mewah seperti pasmina lukis, bordir hingga payet.
"Harga jilbab yang saya jual beragam, ada jilbab segi empat dan selendang yang obral Rp 15 ribu dan adapula yang mewah mencapai Rp 80 ribu," katanya.
Maysarah, pengunjung asal Bromo, menuturkan bahwa barang yang dijual di Pasar Ramadan Fair lebih murah dibanding di pasar lain.
"Harganya lebih murah. Saya borong 5 buah jilbab dikasih potongan harga pula, di sini lebih banyak pilihan dan barangnya berbahan bagus dan corak warnanya beragam," ucapnya.
Ia juga menambahkan, karena menawarkan harga lebih terjangkau, Pasar Ramadan Fair diburu banyak pengunjung sehingga pasar sangat ramai dan dipadati pengunjung. Jika datang ke sini harus lebih hati-hati menjaga barang.
"Jualannya juga baru buka saat jelang berbuka hingga pukul 22.00, jadi kerumunan menumpuk saat khususnya pengunjung yang habis berbuka," katanya.