Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cari Kerak Telor di Banjarmasin? Datang ke Pasar Wadai Ramadhan

Selama bulan puasa ini, beberapa pedagang kerak telor bermunculan. Pedagangnya rata-rata dari Pulau Jawa.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Cari Kerak Telor di Banjarmasin? Datang ke Pasar Wadai Ramadhan
Banjarmasin Post/Yayu Fathilal
Kerak telor 

Kemudian, berasnya ketika hendak dimasak dicampuri telur, bawang putih dan abon lalu dikocok kemudian didadar di wajan yang sudah dipanaskan di anglo.

Adonan berasnya dibentuk bundar dan tipis. Setelah matang baru diberi udang papai atau udang kecil dan serundeng.

Kemudian kerak telor siap disantap.

"Berasnya memakai ketan yang sudah lama. Kalau yang baru biasanya agak keras saat diolah jadi kerak telor. Merendam berasnya selama berhari-hari, makin lama makin bagus hasilnya," ungkapnya.

Penjual kerak telor lainnya, Habib, mengatakan pembelinya cukup banyak walau ada penurunan tahun ini.

Rata-rata mereka adalah warga Banjarmasin.

Dalam sehari, dia biasa memerlukan beras ketan Jawa sekitar empat liter.

Berita Rekomendasi

Harga kerak telor yang dipatoknya sama dengan jualan Yanto.

Dia sudah empat tahun berjualan kerak telor di Banjarmasin.

Pria asli Tanjung Priok, Jakarta ini, menjadi penjual kerak telor selama tujuh tahun.

"Sebelum di Banjarmasin, saya berjualan kerak telor di Kota Lama, Jakarta Barat," ujarnya.

Pembelinya yang kebanyakan warga Banjarmasin, tampak mengerubungi lapaknya.

Di antaranya Imah yang mengaku suka dengan kerak telor.

Walau dia bukan orang Betawi, tetapi kerenyahan kerak telor membuatnya jatuh hati dan kerap menjadikannya camilan usai berbuka puasa.

"Biasanya saya makannya malam usai tarawih. Sambil santai di rumah, kumpul keluarga sambil makan kerak telor," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas