Di Jawa, Otak-otak Disantap Dengan Saus Kacang, di Bangka Pendampingnya Taoco dan Sambal Terasi
Kuliner otak-otak ikan kalau di Jawa disantap dengan saus kacang. Tapi di Bangka, otak-otak ikan tenggiri dimakan dengan taoco dan sambal terasi.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Pulau Bangka di Provinsi Bangka Belitung selain memiliki pantai yang indah yang terkenal dengan pasir putihnya, juga terkenal dengan aneka kuliner yang patut diburu oleh para pecinta kuliner.
Selain lezat, kuliner bangka merupakan paduan kuliner Melayu dan Tionghoa. Paling tidak dapat digolongkan menjadi delapan agenda perburuan.
Otak-otak
Masyarakat pulau Bangka pada umumnya suka jajan, itulah sebabnya jajanan banyak dikembangkan dan dijajakan baik pada pada pagi hari, maupun sore hari. Salah satu jajanan yang patut diburu adalah otak-otak.
Otak-otak mudah dibuat di Bangka karena bahan dasarnya adalah ikan tenggiri. Otak-otak dibuat dengan bahan ikan dan tepung dikukus, lalu dibungkus daun dan dibakar.
Di Bangka, otak-otak disajikan dengan taoco dan sambal terasi. Berbeda dengan di Jawa yang disantap dengan saus kacang.
Otak-otak ikan khas Bangka (Bangka Pos)
Adalah Son Moy Chi, di Jalan MH Muhidin, kawasan Garuda, Pangkal Pinang yang memiliki beragam variasi otak-otak.
Selain otak-otak biasa, pempek di Bangka juga disebut otak-otak pula. Ada pempek rebus, pempek goreng, pempek bakar, ng piang atau kulit ikan dan bu jan atau talas goreng.
Sedangkan di Kota Belinyu terdapat asam dengan otak-otak bentuk kotak dengan bumbu taoco atau sambel terasi juga, dipasarkan bersama pempek juga.
Penjaja otak-otak yang terkenal lainnya adalah otak-otak Amui, di Jalan Melintas 23, Pangkal Pinang.
Yang dijual Otak-otak Belinyu, pempek dan talas goreng.
Amui selain membuka gerai untuk makan di tempat juga memiliki spesialisasi untuk oleh-oleh yang siap dengan kotak dan bersedia mengantar ke hotel atau bandara. (Sutiono Gunadi)