Ribuan Jenis Souvenir Pernikahan Dijual Secara Grosir di Bali Creative
Lebih dari 1.000 jenis souvenir ditawarkan Susi di tokonya ini.
Editor: Mohamad Yoenus
Dari yang termurah hingga termahal, ditawarkan olehnya di Bali Creative yang terletak di sebelah selatan Kantor Kepala Desa Ketewel ini.
“Dari harga dijamin. Karena kami ini grosiran, otomatis saya ambil jumlah besar ke supplier. Dan karena saya ambil jumlah besar, jadi bisa kasih harga yang bagus ke pembeli,” ujar Susi.
Sebelum membuka tokonya ini, Susi sendiri telah bergerak di bidang handycraft ini selama 12 tahun.
Yakni, sejak tahun 2003 silam di Pasar Sukawati awalnya, yang mana ia menyerahkan proses produksi untuk setiap suvenir-nya ini kepada home industry local.
Namun, ia juga mengakui ada beberapa produknya yang ia pesan secara impor.
“Produksi kami serahkan pada home industry yang sudah lama bekerja dengan kami. Kalau tidak seperti itu, tidak bisa dapat harga murah,” ujar wanita berkulit putih ini.
Sementara untuk di toko Bali Creative ini sendiri, khusus untuk packaging dari produk-produk tersebut. Untuk budget sendiri bervariasi, bahkan menurut Susi ada yang memilki budget mulai dari harga Rp 500.
Aneka souvenir di Bali Creative. (Tribun Bali/Cisilia Agustina Siahaan)
Akan Luncurkan Produk Baru yang Unik
Bali Creative tak hanya sebatas pada wedding souvenir saja.
Begitulah yang Susi sampaikan mengenai rencana ke depan bisnisnya tersebut.
Melirik peluang pasar yang lebih luas, namun masih dalam lingkup pernikahan, ia memiliki rencana dan terobosan lainnya yang akan ditawarkan ke depannya oleh Bali Creative.
“Saya ingin melirik lebih dalam ke wedding-nya. Karena setiap pernikahan pasti butuh souvenir, dan selain itu ternyata masih ada banyak pernak pernik lainnya. Dari kartu undangan, tempat cincin, photo booth, dan yang lainnya yang jadi permintaan customer. Lebih ke arah dekorasinya,” ujar Susi.
Sudah memulai ke arah sana, tepatnya pada launching sekaligus grand opening outlet Bali Creative, tak hanya sebagai dekorasi, namun beberapa pernak-pernik seperti pelaminan dan photo booth yang tampak di area jalan masuk tersebut juga hadir sebagai display.
“Mulai dari harga Rp 2,5 juta dipatok untuk pelaminan. Tapi kami lihat lagi lokasinya dan dekorasinya. Kalau untuk photo booth, bisa mulai dari di bawah Rp 1 juta, tergantung konsepnya seperti apa. Kalau seperti yang ada itu sekitar Rp 10 juta,” ujar Susi sembari menunjukkan produknya tersebut.
Susi juga sudah berencana dalam waktu dekat akan meluncurkan produk-produk terbaru yang tak kalah unik. Dan, lebih menggeber lagi untuk terjun ke ranah wedding yang lebih dalam.
Karena sesuai dengan makna dari bisnisnya, yakni mengutamakan kreatifitas.