Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Persiapan Mudik: Waspada Pedal Rem Bergetar Saat Diinjak, Terasa Keras dan Bau Menyengat, Berisiko!

Sebelum mudik Lebaran, waspadai bila rem terasa keras saat diinjak, bau menyengat dan berderik. Berisiko!

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Persiapan Mudik: Waspada Pedal Rem Bergetar Saat Diinjak, Terasa Keras dan Bau Menyengat, Berisiko!
Surya/ Wiwit Purwanto
Pastikan mobil benar-benar sudah siap untuk dipakai perjalanan mudik untuk menjamin keselamatan Anda sekeluarga (Surya/ Wiwit Purwanto) 

Laporan Wartawan Surya, Wiwit Purwanto

TRIBUNNEWS.COM - Memiliki mobil atau motor bukan hanya masalah mengendarai saja, tapi lebih dari itu adalah perlu juga perawatan.

Setidaknya mengetahui bagian vital yang harus mendapat perhatian sebelum melakukan perjalanan jauh.

Seperti saat ini menjelang pemakaian kendaraan untuk dibuat mudik, ada baiknya memeriksa kembali kondisi rem dan ban demi kenyamanan dan keamanan serta keselamatan selama berkendara.

Salah satu komponen penting kendaraan adalah rem mobil, alat ini membutuhkan perawatan secara rutin dan kontinyu.


Pastikan mobil benar-benar sudah siap untuk dipakai perjalanan mudik untuk menjamin keselamatan Anda sekeluarga (Surya/ Wiwit Purwanto)

Rem mobil ini menjadi penting karena fungsinya sebagai salah satu komponen yang menentukan keselamatan penggunanya.

Beberapa kali terjadi kecelakaan yang menelan korban jiwa yang disebabkan karena masalah pada rem.

Berita Rekomendasi

Kebiasaan baru sadar jika kejadian itu sudah menimpa. Sebelum terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan sebaiknya pemeriksaan rem secara dini dilakukan.

“Pemeriksaan rem ini dilakukan untuk keselamatan dalam berkendara. Apalagi kendaraan akan digunakan untuk perjalanan jauh seperti mudik misalnya,” jelas Erwin Sumargo staf kantor pusat GBT Laras Imbang Surabaya.

Menurutnya, secara standar kelayakan dan pemakaian pemeriksaan rem mobil ini minimal dilakukan 6 bulan sekali.

Bukan hanya itu, pemeriksaan rem ini juga menyangkut sistem rem. ”Pemeriksaan untuk mempersiapkan sistem rem pada kondisi yang tinggi resikonya,” ujarnya.

Karena membutuhkan penanganan khusus, pemeriksaan rem ini sebaiknya dilakukan oleh teknisi kendaraan yang sudah berpengalaman.

Namun untuk mengetahui apakah fungsi rem ini bermasalah dan butuh pengecekan bisa diketahui secara dini.

Misalnya kata Erwin untuk mengetahui fungsi rem masih baik atau perlu pemeriksaan, seperti pedal rem saat diinjak tiba tiba lebih dalam dari biasanya.

“Bisa juga rem yang tidak pakem lagi saat dilakukan pengereman, pedal rem bergetar atau pedal rem terasa lebih keras atau seperti melawan saat diinjak atau dilakukan pengereman,” paparnya.

Gejala lainnya yang perlu diwaspadai seperti bunyi atau denyutan ketika pedal rem diinjak, muncul bau terbakar atau hangus dari bagian roda.

"Nah jika beberapa gejala ini sudah dirasakan pada mobil, artinya komponen rem ini butuh dilakukan pengecekan,” tukasnya.

Sebaiknya untuk pemeriksaan rem ini ditunda karena selain membahayakan pengendara bila dipakai terus menerus juga bisa menyebabkan kerusakan yang lebih berat dan pada gilirannya akan membuat biaya perbaikan membengkak karena merembet ke komponen lainnya.

Gejala lainnya yang terlihat bila fungsi rem ini bermasalah, bisa dilihat dari beberapa komponen penting pada fungsi rem seperti, selang atau pipa minyak rem yang bocor, master rem atau pada seil seil yang sudah aus.


Selain sistem pengereman, hal vital lain yang kudu dipersiapkan adalah spooring dan balancing pada roda, ganti oil dan cek kaki-kaki mobil (Surya/ Wiwit Purwanto)

Pada beberapa kendaraan terbaru, tidak terlalu sulit untuk mengetahui kinerja rem yang kurang bagus karena indikasi tidak berfungsinya salah satu komponen rem ini bisa terlihat pada indikator yang menyala di dalam kendaraan.

Sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, dan menyongsong lebaran dimana kebutuhan kendaraan ini sangat tinggi ada baiknya membawa kendaraan ke bengkel terdekat untuk pengecekan.

Jangan sampai menunggu gejala pada fungsi rem tersebut muncul.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas