Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pulau Karang Jamuang: Wisata Bahari Sambil Menyaksikan Lalu Lalang Kapal Besar

Sebuah pulau yang terletak di antara Gresik dan Madura ini mulai dikembangkan sebagai salah satu wisata bahari.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Pulau Karang Jamuang: Wisata Bahari Sambil Menyaksikan Lalu Lalang Kapal Besar
Surya/Wiwit Purwanto
Pulau Karang Jamuang. 

Laporan Wartawan Surya, Wiwit Purwanto

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ombak tidak begitu besar berkali-kali menghantam bibir Pulau Karang Jamuang.

Tumpukan batu karangnya, seolah tak ada berhentinya menerima sapaan ombak.

Pulau Karang Jamuang
Pulau Karang Jamuang. (Surya/Wiwit Purwanto)

Pelan pelan Kapal Artama III Harbour Cruise di nakhodai Kapten Siska Dian Iranti menepi ke dermaga Karang Jamuang.

Pulau Karang Jamuang adalah gerbang utama memasuki perairan Surabaya atau alur pelayaran surabaya barat (APBS).

Sebuah pulau yang terletak di antara Gresik dan Madura ini mulai dikembangkan sebagai salah satu wisata bahari.

Untuk melihat langsung kemolekan Pulau Karang Jamuang ini, PT Pelindo Marine Service, (PMS) salah satu anak perusahaan PT Pelindo III, yang menyediakan sarana kapal untuk menuju ke Karang Jamuang melakukan joy sailing ke pulau tersebut.

Berita Rekomendasi

“Untuk menuju ke Karang Jamuang dengan menumpang kapal Artama III Harbour Cruise, membutuhkan waktu paling lama sekitar 3 jam dari Pelabuhan Tanjung Perak,” ujar Umu Farokhah Ka sub Div Ship Chartering.

Pulau dengan luas daratan sekitar 7,8 Ha yang terbagi dalam dua daratan dengan luas perairan sekitar 17,2 Ha selama ini dikenal sebagai tempat awal pemanduan kapal yang akan masuk ke Alur Pelayaran Surabaya Barat (APBS).

Sekaligus di pulau itu para petugas pandu tinggal untuk sementara waktu.

Di Karang Jamuang inilah semua kapal yang akan masuk ke alur menuju Pelabuhan Tanjung Perak akan dimulai pemanduan dari Karang Jamuang ini.

Begitu sebaliknya, kapal yang dipandu dari Pelabuhan Tanjung Perak Karang Jamuang ini merupakan tempat untuk melepas kapal yang dipandu dan selanjutnya menuju laut lepas.

Nah bila selama ini hanya untuk petugas pandu, sekarang Karang Jamuang ini sedang dikembangkan sebagai salah satu tujuan wisata bahari,” ujar Humas Pelindo III, Edi Priyanto.

Pulau Karang Jamuang
Pulau Karang Jamuang. (Surya/Wiwit Purwanto)

Memang di tengah kesibukan masyarakat di kota besar seperti Surabaya, makin banyak orang mencari tempat hiburan yang bisa memberikan ketenangan dan suasana yang beda.

Rupanya kondisi inilah yang dilirik oleh PMS. “Sekarang sedang mulai dibangun infrastruktur untuk mempercantik pulau ini,” kata Edi.

Saat melihat dari dekat, di pulau yang sebagian pantainya berpasir putih dengan air laut yang masih bersih bening, sejumlah pekerja sedang membuat jalan setapak keliling pulau.

Di Pulau Karang Jamuang sendiri sudah dibangun beberapa gazebo.

Kedepan nantinya, kata Edi, akan diposisikan sebagai obyek wisata bahari di Jawa Timur sekaligus tempat untuk penelitian, observasi yang dilengkapi fasilitas diorama untuk sarana pembelajaran.

Sejumlah fasilitas lainnya untuk menarik pengunjung akan Karang Jamuang ini juga akan dibangun, camping ground, permainan air, arena olahraga seperti volly pantai, pujasera serta taman permainan anak anak.

Menariknya lagi sambil berwisata mereka dapat melihat langsung lalu lalang kapal kapal besar dengan jarak yang dekat. “Karang Jamuang ini wajib dilalui oleh kapal kapal besar yang melintas menuju atau keluar dari Surabaya,” lanjut Edi.

Pulau Karang Jamuang
Pulau Karang Jamuang. (Surya/Wiwit Purwanto)

Untuk menjangkau Karang Jamuang juga tidak terlalu sulit, selama ini menuju Pulau Karang Jamuang pihak PMS menyediakan jadwal yang masih tentatif.

“Kalau ada rombongan akan dilayani,” katanya.

Selama perjalanan menuju Karang Jamuang akan disuguhi pemandangan kapal-kapal besar yang akan menuju dan keluar dari Pelabuhan Tanjung Perak.

Keunikan lain Pulau Karang Jamuang yang letaknya tersendiri di perairan di Muara Selat Madura dan tidak jauh dari Kota Surabaya.

Sewa kapal wisata yang disediakan harganya juga masih terjangkau.

Dalam satu kali perjalanan pulang pergi dari pagi sampai sore dibutuhkan waktu kurang lebih 10 jam.

Di dalam kapal wisata Artama III sejumlah fasilitas yang disediakan antara lain VIP room, living room, pantry mini bar, sun deck, covered deck, desain interaktif dan penunjang lainnya.

Selain wisata bahari ke Karang Jamuang, kapal wisata Artama III secara reguler juga melakukan perjalanan dengan rute Suramadu PP.

“Rutenya perairan Tanjung Perak, Terminal Peti Kemas, cagar budaya bangunan, kantor Adpel, monumen Jalesveva Jayamahe, jembatan Suromadu,” ujarnya.

Tak heran begitu memikatnya wisata bahari ini, sejumlah artis ibu kota pun tertarik untuk mencobanya.

Di antaranya adalah artis seksi Sarah Ashari, yang pernah berkeliling wisata bahari dengan Artama III.

Pulau Karang Jamuang
Pulau Karang Jamuang. (Surya/Wiwit Purwanto)

Melihat sejarah yang ada, Pulau Karang Jamuang adalah lokasi strategis dengan cerita yang panjang.

Sejak zaman kolonial Belanda, pulau ini sudah dimanfaatkan.

Hal ini terlihat dari puing-puing bekas bangunan mess petugas pemandu pelayaran zaman Belanda.

Tak jauh dari pulau itu juga masih ada bangkai kapal karam dan berkarat dimakan usia.

Pemerintah Kolonial Belanda sangat memahami strategisnya pulau Karang Jamuang.

Bukan saja bermanfaat sebagai pemecah ombak, pulau itu juga difungsikan untuk garis depan pertahanan wilayah laut sebelum masuk Surabaya.

Sisa jejak yang masih terekam yakni adanya bangunan plengsengan yang panjangnya hampir 2 kilometer mengelilingi pulau.

Selain reruntuhan bekas bangunan juga ditemukan meriam besar serta di pesisir bagian utara pulau, terdapat tiga bunker konon berfungsi sebagai pertahanan.

Ada yang menyebut dulunya ada tiga bunker masing-masing terdapat tiga meriam, yang sekarang hanya tersisa satu buah yang sudah berkarat.

Hingga sepeninggal Belanda, pulau ini tetap difungsikan sebagai stasiun pandu pelayaran.

Terdapat mercusuar dilengkapi kantor navigasi memandu kapal yang masuk ke APBS.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas