Menyeberang ke Pulau Samosir, Tinggal Pilih, Mau Naik Kapal Wisata Atau Feri
Dari Kota Parapat, ada dua pelabuhan tempat bersandar kapal-kapal yang akan membawa warga dan wisatawan yang ingin berkeliling Danau Toba.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM, PARAPAT - Berwisata menuju Danau Toba, memang mengasyikkan. Namun, keasyikan ini tak akan berakhir sempurna bila kita tidak mengitari danau ini.
Nah, dari Kota Parapat, ada dua pelabuhan tempat bersandar kapal-kapal yang akan membawa warga dan wisatawan yang ingin berkeliling Danau Toba.
Kedua pelabuhan itu adalah Ajibata dan Tigaraja.
Pilihan transportasi menuju Pulau Samosir. (Tribun Medan/Silfa)
Pelabuhan yang umum digunakan adalah Ajibata, namun saat libur Lebaran pastinya akan ramai dan macet untuk menyeberang karena dipenuhi mobil pribadi dan bus-bus umum.
Harga tiket kapal di sini juga lebih mahal karena memang banyak digunakan untuk wisatawan menyeberang ke Tomok (Pusat Perbelanjaan Wisatawan di Samosir).
Sedangkan di Pelabuhan Tigaraja, tidak terlalu ramai. karena pelabuhan ini lebih sering digunakan penduduk sekitar yang ingin menyeberang ke Samosir.
Biaya penyeberangan perorangnya jika menaiki kapal Ajibata sekitar Rp 10 ribu perorangnya dan Rp 25 ribu perkendaraan roda 4.
Sedangkan melalui pelabukan Tigaraja hanya Rp 5 ribu perorang dan Rp 10 ribu perkendaraan sepeda motornya.
Jika wisatawan ingin merasakan kapal yang lebih nyaman, tanpa ada barang bawaan kendaraan wisatawan lainnya, dapat juga menyeberang dengan kapal wisata di pinggir Parapat.
Tentu dengan biaya yang sedikit mahal, sekitar Rp 15 ribu per orangnya.
Namun biasanya itu adalah kapal feri carteran (wisata) yang berangkat jika kapal sudah penuh.
Keuntungannya kalau menggunakan Feri wisata, wisatawan akan dibawa dulu melihat Batu Gantung sebelum menuju Samosir.
Atau jika ingin cepat dan menyusuri danau dengan goncangan ombak yang kuat dapat juga dengan kapal boat, namun sedikit mengocek kantong karena dibandrol Rp 500 ribu perkapalnya.