Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menyusuri Keindahan Danau Toba, 'Mutiara' dari Sumatera Utara

Wisata Danau Toba bukan hanya menawarkan pemandangan yang eksotis nan indah, tapi juga suasana sejuk yang segar dan hamparan air jernih membiru.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Menyusuri Keindahan Danau Toba, 'Mutiara' dari Sumatera Utara
Tribun Medan/Silfa Humairah
Wisatawan menikmati keindahan Danau Toba, Sumatera Utara. 

Laporan wartawan Tribun Medan/Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM, TOBA - Tak ada yang bisa membantah keindahan Danau Toba, Parapat, Sumatera Utara.

Airnya yang biru dan pepohonan yang hijau tentu menambah decak kagum siapapun yang melihatnya.

toba
Melihat matahari yang mulai 'tenggelam' di Danau Toba.  (Tribun Medan/Silfa Humairah)

Hal ini yang menjadikan Danau Toba, destinasi utama yang harus dikunjungi jika datang ke Sumatera Utara.

Wisata Danau Toba bukan hanya menawarkan pemandangan yang eksotis nan indah, tapi juga suasana sejuk yang segar, hamparan air jernih membiru, dan pemandangan memesona pegunungan dan bukit yang hijau.

Untuk menikmati keindahan alam Indonesia di tempat ini tidak hanya dengan memandanginya saja tetapi juga bisa dengan berenang di air danau, dan di sore hari pengunjung bisa melihat keindahan dari terbenamnya matahari di tempat ini.

Pemilik cafe di area wisata Parapat, menuturkan dari Kota Parapat, wisatawan dapat melihat semenanjung yang menonjol ke danau, sehingga pemandangan spektakuler Danau Toba terlihat jelas.

Berita Rekomendasi

"Danau Toba selalu ramai di kunjungi wisatawan asing maupun lokal disetiap hari liburnya, terutama libur Lebaran dan Tahun Baru. Ada yang sekadar melihat pemandangan sambil menyeruput teh di cafe ini , ada pula yang berenang atau menyeberang dengan kapal untuk menyusuri pemandangan Danau," katanya.

Menurutnya, wisatawan bisa melakukan banyak hal di danau. "Wisatawan bisa ikut juga dengan nelayan melihat bubu atau perangkap lobster dan ikan di sekitar danau, melakukan kegiatan mancing, atau menyusuri danau dengan banana boat atau perahu bebek," katanya.

Untuk wisatawan yang ingin menggunakan jasa banana boat untuk menyusuri danau dengan kecepatan yang memacu adrenalin cukup merogok kocek sebesar Rp 35 ribu per orangnya.

Sedangkan untuk wisata menyusuri danau lebih tenang dan lambat dapat menggunakan kapal bebek dengan harga Rp 15 per orangnya. 

Atau bagi wisatawan yang ingin bersantai menikmati bekal makanan dari rumah dapat menyewa tikar dan pondok di pinggir danau.

Cukup membayar Rp 50 ribu sudah mendapatkan pondok yang melindungi wisatawan dari terik dan hujan sekaligus tikar yang besar untuk istirahat.

Ryan Syahril, pengunjung, menuturkan tidak ada puasnya memandangi Danau Toba. Tapi cukup disayangkan ada pengunjung atau penduduk yang tidak menjaga kebersihan danau dengan membuang sampah sembarangan.

"Belum lagi keramba ikan di mana-mana semakin merusak pemandangan danau. Bahkan ada turis yang enggan berenang karena banyaknya keramba yang tentu mengganggu aktifitas berenang," katanya.

Menuju ke Parapat dari Medan dapat ditempuh dengan menggunakan Bis maupun Taxi paradep (mobil pribadi yang dipakai untuk mengangkut penumpang jarak jauh hingga keluar kota) selama perjalanan kurang lebih 4-5 jam.

Paradep bisa langsung didapatkan sesampainya di Bandara Kualanamu, atau di terminalnya yang ada di Sisingamangaraja. Sedangkan bis atau bus dapat ditemui di terminal Amplas di Jalan Sisingamangaraja.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas