Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Naik Kapal ke Nusa Utara, Keamanan Dijamin, Ada Kepercayaan Jika Mengangkut Mayat

Orang-orang yang ditemui saat itu membenarkan mitos tersebut. Pasti tiba dengan selamat, jika mengangkut mayat di kapal.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Naik Kapal ke Nusa Utara, Keamanan Dijamin, Ada Kepercayaan Jika Mengangkut Mayat
Tribun Manado/Finneke Wolajan
Kapal Holy Marry di Pelabuhan Melonguane Talaud, Sulut. 

Laporan Wartawan Tribun Manado, Finneke Wolajan

TRIBUNNEWS.COM, KEPULAUAN TALAUD - Nusa Utara adalah sebutan untuk gugusan kepulauan paling utara di Sulawesi Utara.

Beberapa di antaranya masuk dalam kawasan pulau terluar Indonesia, tepatnya Kabupaten Kepulauan Talaud.

Untuk mengakses kawasan Nusa Utara ini, deretan kapal di Pelabuhan Manado siap untuk ditumpangi.

Untuk rute ke kawasan kepulauan terluar, Kabupaten Kepulauan Talaud, ada dua kapal yang biasa berlayar ke sana. Holly Marry dan Karya Indah.

Sekali berlayar, harga tiket dibanderol Rp 250 ribu untuk tempat tidur seperti bangsal.

Sementara untuk fasilitas kamar seharga Rp 500 ribu.

Berita Rekomendasi

Jika penuh, tak dapat tempat tidur pun tetap harus bayar Rp 250 ribu.

Beruntung kalau masih dapat kasur, kalau tak kebagian terpaksa harus melantai.

Pelabuhan Manado
Kapal komersil jurusan Nusa Utara yang berlabuh di pelabuhan Manado, Sulut. (Tribun Manado/Finneke Wolajan)

Berlayar ke Talaud butuh waktu sekitar 14 jam hingga ke pelabuhan Melonguane, Ibu kota Kabupaten.

Sebelumnya, harus mampir dulu ke Pelabuhan Lirung sekitar satu jam.

Dari pelabuhan Melonguane, kapal akan lanjut berlayar ke pelabuhan Beo dan memakan waktu satu jam.

Kalau dari Lirung ke Melonguane, kurang lebih setengah jam.

Di tiap pelabuhan, para penjual makanan dan minuman akan sering dijumpai.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas