Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oemah Djowo, Menyantap Kuliner Klasik Yogya Sembari Lihat Koleksi Mobil Antik

Setelah tamu duduk di kursi yang dipilih, pelayan resto akan datang menghampiri membawa buku menu dan siap untuk melayani.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Oemah Djowo, Menyantap Kuliner Klasik Yogya Sembari Lihat Koleksi Mobil Antik
Tribun Jogja/Hamim
Iga bakar di Oemah Djowo. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Yogyakarta dikenal dengan daerah yang memiliki kekayaan kuliner.

Oemah Djowo Restaurant menjadi salah satu referensi bagi pecinta kuliner khas Yogya.

mobil antik
Kolekso monil antik di Oemah Djowo.  (Tribun Jogja/Hamim)

Bangunan resto didesain se-Jawa mungkin dengan menggunakan dua buah bangunan Joglo, dan tiga buah pringgitan, lengkap dengan furniture dan interior klasik.

Meja kursi dari bahan kayu jati tertata dengan apik. Setelah tamu duduk di kursi yang dipilih, pelayan resto akan datang menghampiri membawa buku menu dan siap untuk melayani.

“Semua menu disini dimasak setelah dipesan. Jadi disajikan kepada pengunjung dalam keadaan fresh,” ucap Fahrudin Daryatmo, Operation Manager Oemah Djowo Resto.

Berita Rekomendasi

Menu masakan yang disajikan antara lain Iga bakar Thatid, Sayur Lodeh Kembang Gedang, dan Godong Gandul.

Menu Iga Bakar Thatid merupakan potongan daging sapi bagian iga seberat 250 gram.

Daging itu kemudian dibumbu marinated dan bumbu thatid yang menjadi kunci kelezatan masakannya. Bumbu thatid seperti cabe rawit, cabe merah keriting, jahe, sereh, dan wortel serta bumbu rahasia lainnya dijadikan satu lalu di-blender.

Setelah di rendam dengan bumbu tersebut, barulah iga bakar tersebut dibakar. Rasa dari hidangan iga bakar ini adalah pedas asam.

Untuk sayur lodeh kembang gedhang, menu ini cukup unik. Sebab, tak pakai sayuran seperti sayur lodeh pada umumnya, melainkan memakai jantung pisang yang dipotong-potong kecil lalu disayur.

Menu ini sangat pas disajikan dengan nasi hangat untuk makan siang. Rasanya gurih dan sedap.

Lalu ada menu yang ketiga yakni Godong Gandul, atau daun pepapay.“Daun pepaya yang kita sajikan sudah diolah sedemikian rupa sehingga tidak berasa pahit,” ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas