Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bosan Makanan Hotel di Bali? Cicipi Lezatnya Nasi Campur di Pasar Badung, Denpasar

Bosan dengan menu makanan Hotel di Bali? Coba cicipi lezatnya nasi campur khas Denpasar di Pasar Badung.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Bosan Makanan Hotel di Bali? Cicipi Lezatnya Nasi Campur di Pasar Badung, Denpasar
Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari
Lauk pauk pelengkap Nasi campur ala Pasar Badung di Denpasar, Bali (Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari) 

 Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulansari

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Ketika berwisata ke Bali dan ingin merasakan makanan khas Bali yang lezat dengan harga terjangkau, datang saja ke Pasar Badung.

Keberadaan Pasar Badung tidak hanya menyediakan kebutuhan sehari-hari warga Kota Denpasar.

Pasar yang terletak di Jalan Sulawesi No 1, Dangin Puri, Denpasar, Bali ini juga menjadi tempat tujuan bagi wisatawan yang ingin mencicipi aneka hidangan khas Bali.

Ketut Tirta (40), satu di antara pedagang nasi campur yang berjualan di sisi selatan pasar sibuk melayani pemesanan dari pembeli.


Lauk pauk pelengkap Nasi campur ala Pasar Badung di Denpasar, Bali (Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari)

Wanita asal Klungkung itu sudah berjualan nasi campur Bali sejak tahun 2002.

Berita Rekomendasi

Ia mengaku selama musim liburan banyak pembeli yang datang, terutama turis domestik.

"Dua minggu sebelum Hari Raya Galungan sudah ramai. Pembeli juga banyak karena berbarengan dengan libur sekolah dan Idul Fitri. Ada peningkatan sampai 75 persen dari hari biasanya," kata Ketut pada Tribun Bali, Senin (20/7/2015).

Ketut mengatakan banyak pembeli berasal dari luar Bali.

Bahkan ada yang memesan nasi campurnya hingga 500 bungkus dengan harga Rp 20 ribu per bungkus.

Tak heran jika masakan Bali ini menjadi primadona yang diburu tak hanya warga lokal, namun juga turis.


Lauk pauk pelengkap Nasi campur ala Pasar Badung di Denpasar, Bali (Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari)

"Banyak yang pembeli dari Semarang dan Jakarta pesan nasi di sini. Mereka rata-rata sudah bosan masakan restoran atau hotel. Jadi ingin mencicipi nasi campur di pasar," ujar Ketut yang enggan menyebutkan berapa hasil yang didapat selama musim liburan.

Tak sedikit dari pembelinya memesan nasi campur dan dijadikan sebagai oleh-oleh untuk dibagikan ke kerabat atau keluarga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas