Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ingin Wajah Anda Dilukis Gaya Karikatur? Datang ke Pasar Seni Ancol dan Temui Samsudin

Anda ingin wajah diri dilukis secara karikatur? Datangi saja pelukis Samsudin di Pasar Seni Ancol, Jakarta.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Ingin Wajah Anda Dilukis Gaya Karikatur? Datang ke Pasar Seni Ancol dan Temui Samsudin
Tribunnews.com/ Reynas Abdila
Samsudin, pelukis karikatur, sedang sibuk menyelesaikan order lukisan wajah gaya karikatur di Pasar Seni Ancol, Jakarta (Tribunnews.com/ Reynas Abdila) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Samsudin (32) seorang pelukis karikatur di Pasar Seni Ancol mendapat sorotan masyarakat yang datang ke pasar yang terletak di Jalan Lodan Timur No. 7, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (21/7/2015).

"Dari 2006 saya berangkat menekuni hobi sejak kecil dan juga ini merupakan profesi generasi dari keluarga," ujarnya sembari mengerjakan orderan kepada Tribunnews.

Omzet yang didapat ia pada pekan lebaran 2015 jauh lebih banyak ketimbang hari biasanya menjajakan lapak lukisannya yang diberi nama Din Karikatur.

"Alhamdulilah, pendapatan yang saya dapat di pekan lebaran lumayan bertambah dari pada hari normal," katanya.


Samsudin, pelukis karikatur, sedang sibuk menyelesaikan order lukisan wajah gaya karikatur di Pasar Seni Ancol, Jakarta (Tribunnews.com/ Reynas Abdila)

Samsudin memulai perjalanan seni melukis bebas dari pengenalan karya di pameran-pameran seperti di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.

Lambat laun ia mencoba menggelar pameran bersama yang diikuti tiga (3) sampai empat (4) atau lima (5) orang untuk membuka pameran dengan tema yang telah dirundingkan.

Berita Rekomendasi

"Saya bersama teman-teman, kami awalnya mengadakan pameran untuk lebih sering memperkenalkan karya mengusung tema sosial, humanis, dan penyajian visual berupa simbolik," tuturnya.

Pria asal Semarang ini kemudian membuka lapak di Pasar Seni Ancol sejak menginjak usia 23 tahun bersama rekan-rekan seniman lainnya.

Dari situlah teknik melukisnya semakin meningkat sampai ia sukses mengorbitkan karya lukis karikatur ke ujung Indonesia, Sabang, Aceh, Sumatera.

Di tengah kesuksesannya Samsudin berharap pihak Taman Impian Jaya Ancol bisa membuat acara yang lebih baik untuk menyedot wisatawan ke Pasar Seni Ancol.


Suasana Pasar Seni Ancol

"Semoga perubahan bisa lebih baik lagi dengan gagasan pengelola mengadakan event, workshop, atau exhibition," ujar pria pengagum pelukis tingkat master, Dede Eri Supria tersebut.

Target ke depannya ia ingin mengejar prestasi di event pameran yang sifatnya tematik agar karyanya semakin dikenal.

Ini Harganya

Untuk membuat satu wajah dalam satu frame Samsudin membanderol Rp 150 ribu dengan ukuran paling kecil yakni 10 R.

"Saya jual paket untuk satu frame satu orang itu Rp 150 ribu di atasnya lagi (dua wajah, red) Rp 300, yang termahal bisa sampai Rp 15 juta," ujar Samsudin.

Pembuatan satu karikatur untuk wajahnya saja yang berukuran kecil, ia membutuhkan waktu 20 menit.

"Semakin banyak wajah bisa lebih lama, apalagi kalau detilnya kecil-kecil itu bisa sampai 3 hari," katanya.

Pada pekan lebaran ini Pasar Seni Ancol menghadirkan Ancol Art Zone dengan tema “Mudik Ke Pasar Seni” pada tanggal 17-25 Juli 2015.

Acara ini dimeriahkan oleh live music, food truck, garage sale hasil karya seniman dan pengrajin Pasar Seni, visual art exhibition, workshop seni, pemutaran film, aneka permainan tradisional anak, serta demo lukis seniman.


Wisatawan sedang melihat-lihat berbagai karya seni di pasar seni Ancol Taman Impian (Tribunnews.com/ Valdy Arief)

Pasar Seni Ancol juga mengadakan Public Art Challenges yang terbuka bagi seniman dan pengrajin Pasar Seni Ancol.

Disini para seniman dan pengrajin ditantang untuk membuat hasil karya seni dari barang-barang bekas seperti botol bekas, sedotan, plastik, onderdil bekas, kaleng, CD, dan lain-lain.

Ragam Kesenian

Pasar Seni Ancol merupakan pasar terbuka di mana para seniman datang dan menjual karyanya berupa lukisan, ukiran, dan kerajinan tangan (kerang).

Kesenian yang banyak ditemui ditempat ini seperti seni kriya, lukis, patung, pahatan, fotografi, wayang, batik, dan masih banyak lagi.

Anda juga bisa menemukan batu permata asli yang artistik. Ingin wajah Anda dilukis? Datangi saja seniman pelukis di sini.

Apabila datang pada hari libur, Anda bakal disuguhkan dengan pertunjukan tradisional mulai dari wayang hingga tarian kontemporer.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas