Pengunjung DTW Tanah Lot Meningkat Dua Kali Lipat pada Libur Galungan dan Lebaran
Peningkatan kunjungan mencapai dua kali lipat dari hari biasa atau mencapai 6.000 hingga 7.000 orang per harinya.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Argawa
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Liburan panjang selama Hari Raya Galungan mulai 14 Juli hingga 16 Juli 2015, yan kemudian disambung liburan Hari Raya Idul Fitri mulai 17 Juli hingga 18 Juli 2015, meningkatkan kunjungan wisatawan ke Daerah Tujua Wisata (DTW) Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, Bali sebanyak dua kali lipat.
Hal itu diungkapkan oleh Manager DTWTanah Lot I Ketut Toya Adnyana yang menerangkan, peningkatan kunjungan mencapai dua kali lipat dari hari biasa atau mencapai 6.000 hingga 7.000 orang per harinya.
“Hari raya ini memang kunjungan meningkat jadi dua kali lipat dari hari biasa, kenaikan sudah terlihat pada hari Rabu tanggal 15 Juli saat Galungan atau H-2 Idul Fitri, pengunjung sudah mencapai 8.802 orang,” ujarnya kepada Tribun Bali, Senin (20/7/2015).
Toya Adnyana menerangan, pada Kamis (16/7/2015) pengunjung DTW Tanah Lot sudah mencapai 12.036 orang.
Pada Jumat (17/7) pengunjung mencapai 14.730 orang.
Hari Sabtu (18/7/2015) pengunjung mencapai 16.299 orang, dan pada Minggu (19/7/2015) pengunjung mencapai 17.967 orang.
“Senin (20/7/2015) kami prediksi angka kunjungan masih berkisar di 15 ribu hingga 16 ribu, karena kami perkirakan hari minggu kemarin adalah puncaknya, Selasa biasanya menurun dan kembali normal pada Rabu,” ujarnya.
Dari segi keamanan, pihak pengelola juga menyiagakan petugas keamanan di sekitar DTW Tanah Lot.
Dengan dipasangnya 21 kamera CCTV tambahan di titik-titik rawan kepadatan, sehingga diharapkan tidak akan terjadi hal-hal yang bisa merugikan wisatawan, dan tentunya keamanan wisatawan tetap terjaga sehingga merasa aman.
Toya Adnyana menjelaskan, selain menunggu momen saat munculnya sunset, wisatawan biasanya melakukan berbagai aktivitas mulai dari sekadar berjalan-jalan di areal wisata.
Mereka juga bisa memasang tattoo temporary, melihat ular suci, air suci di bawah Pura Tanah Lot.
Pastinya yang tidak dilewatkan adalah berfoto, wisata kuliner, atau hanya duduk-duduk santai di beberapa kafe dan restoran sambil mengobrol.
Suasana di Tanah Lot akan semakin ramai karena akan ada dua kegiatan seremonial keagamaan yakni, Piodalan di Pura Pakendungan dan di Pura Luhur Tanah lot.
Pada tanggal 25 Juli 2015 akan ada piodalan di Pura Luhur Pakendungan.
Persiapan untuk odalan ini sudah mulai dilaksanakan pada hari Jumat (24/7/2015).
Piodalan di Pura Luhur Tanah Lot akan berlangsung dari tanggal 29 Juli hingga 1 Agustus 2015.
“Sampai dua minggu mendatang Tanah Lot akan dipenuhi oleh orang-orang baik itu masyarakat Hindu (pemedek) yang ingin melakukan persembahyangan, maupun oleh wisatawan atau pengunjung yang ingin menyaksikan proses persembahyangan tersebut,” ujar Toya Adnyana.
Dari seorang pengunjung DTW Tanah Lot, Dewi Rahayu (32) mengatakan dirinya baru pertama kali datang ke obyek wisata itu.
Tapi wanita asal Surabaya itu menyayangkan ketika dirinya ke sana ombak sedang pasang.
Ia mengaku nekat menerobos rantai pembatas karena tidak puas berfoto dari jauh, ia ingin mendakat dengan areal pantai Tanah Lot.
"Baru pertama kali ke sini, saya penasaran sama Tanah Lot, tapi ternyata sampai di sini air laut pasang,” ujarnya. (*)