Menikmati Keindahan Pantai dari Hutan Bakau Panding Talaud
Ada sejumlah pohon yang tampak membentuk pulau sendiri jika air pasang.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Manado, Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM TALAUD - Pulau Karakelang di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara memiliki pantai yang eskotis mengelilingi pulau ini.
Tak hanya pantai saja, di kawasan pesisir Timur, tepatnya di Kelurahan Makaara, Kecamatan Beo Utara, ada hutan bakau yang memesona.
Hutan bakau luas, berada di sebagian pesisir timur pulau ini.
Ada sejumlah pohon yang tampak membentuk pulau sendiri jika air pasang.
Namun jika air surut, kita bisa jalan kaki untuk ke sana. Kondisi pohon-pohon di hutan bakau ini memang variatif.
Ada yang besar, namun ada pula yang terlihat baru ditanam.
![Hutan bakau panding](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/hutan-bakau-panding_20150721_224536.jpg)
Hutan Bakau Panding di Talaud. (Tribun Manado/Finneke Wolajan)
Jarak antara satu pohon dengan pohon lain memang jauh, sehingga ketika menginjakkan kaki di kawasan ini kita seperti berada di lapangan pasir yang luas.
Ya, hamparan pasir hitam yang halus memang mengelilingi kawasan ini.
Pohon-pohon besar, sering dijadikan tempat bermain anak-anak yang tinggal di sekitar pantai.
Orang dewasa juga bisa memanjatnya, lalu menikmati indahnya pantai ini.
Terpaan susunan ombak yang luas dan panjang sangat indah untuk dinikmati.
Untuk sekadar bersantai dan menikmatinya indahnya pemandangan, kawasan hutan bakau Panding ini menjadi pilihan yang baik.
![Hutan Bakau Panding](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/hutan-bakau-panding_20150721_224608.jpg)
Seorang anak menaikki pohon di Hutan Bakau Panding di Talaud. (Tribun Manado/Finneke Wolajan)
Untuk mandi di pantai dan sekadar main air, pasti lebih seru.
Dari hutan ini juga pemandangan ibu kota kabupaten, Melonguane terlihat dari kejauhan.
Dari hutan ini pula pengunjung dapat menikmati indahnya sunset di kawasan kepulauan terluar Indonesia ini.
Masih perawan dan sungguh eksotis. Kawasan ini mirip dengan panta Lobbo yang ada di sebelahnya.
Yang membedakan hanya sekumpulan pohon yang tumbuh di atas pasir.
Untuk ke sini, butuh berkendara sekitar satu jam dari pusat kota Kecamatan Beo.
Untuk ke Beo pun butuh berkendaran sekitar satu jam dari Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Talaud, Melonguane.
Untuk ke Melonguane pun harus berlayar selama 14 jam dari pelabuhan Manado.
Tiket kapal per orang Rp 250 ribu.
Sesampai di Beo, bisa menyewa motor Rp 50 ribu seharian, belum dengan biaya pengendaranya.
Dari hutan Bakau Panding ini, anda bisa melanjutkan perjalanan ke pantai Lobbo yang eksotis. Hanya sekitar 30 menit berkendara.
Di pantai Lobbo ini, hamparan pasir luas yang masih perawan dan indahnya sunset begitu menggoda.
Apalagi ada pemandangan pulau tak berpenghuni Nusa Dolong dan Nusa Tofor.(*)