Serunya Rekreasi Keluarga di Bali Zoo, Berebut Foto Bareng Satwa Jinak
Heni, petugas Bali Zoo menuturkan, setiap hari untuk potret bersama satwa dan atraksi dijadwalkan pukul 13.00 Wita.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ady Sucipto
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Untuk mengisi liburan panjang di Bali, banyak destinasi menarik yang dapat dikunjungi bersama keluarga.
Di antaranya adalah rekreasi ke kebun binatang Bali Zoo di Jalan Raya Singapadu, Sukawati, Gianyar, Bali.
Selain sebagai wisata unik yang mempertontonkan berbagai jenis satwa liar, di sana juga terdapat atraksi menarik berfoto bersama satwa jinak dan lucu di Kebun Binatang Bali Zoo.
Burung Kakak Tua koleksi Bali Zoo. (Tribun Bali/Ady Sucipto)
Jika datang dari Bandara Ngurah Rai, perjalanan menuju Bali Zoo ditempuh kurang lebih 55 menit.
Wisatawan sangat ramai berkunjung ke Bali Zoo, apalagi pada musim liburan kali ini.
Ataya Denali Calosa (8) salah satunya, gadis lincah asal Tebet, Jakarta Selatan.
Ia terlihat tergesa dan berlari saat zookeeper (penjaga kebun binatang) menawarkan nomor antrean untuk berfoto bersama beberapa satwa unik yang dimilikinya.
Ia langsung mengacungkan jari tangan kanannya dan mendapatkan nomor antrian 13.
“Saya berani, senang bisa foto bersama Binturong (Bear cat) lucu dan geli,” ujar Ataya tersenyum.
Bukan hanya itu, saat zookeeper kembali menawarkan foto bersama seekor buaya muara umur dua tahun ia pun kembali berlari dan ikut berfoto sambil asyik memegangnya.
“Geli megangnya, tapi udah jinak jadi nggak takut,” ungkapnya seraya memegang kacamata warna jingganya.
Wisatawan berfoto dengan burung, di Bali Zoo, Jalan Raya Singapadu, Sukawati, Gianyar, Bali. (Tribun Bali/Ady Sucipto)
Heni, petugas Bali Zoo menuturkan, setiap hari untuk potret bersama satwa dan atraksi dijadwalkan pukul 13.00 Wita.
“Kalau foto bersama satwa seperti Binturong, Buaya Muara dan Siamang dimulai tepat jam 1 siang tiap hari,” jelas Heni ramah menjelaskan kepada tamunya.
Ia mengatakan, untuk foto bersama satwa tidak perlu khawatir karena hewannya sudah jinak dan dijaga selalu oleh penjaga satwa yang terlatih.
“Itu semua sudah jinak jadi nggak perlu khawatir dan harus antri,” katanya.
Tak hanya itu, ia pun menjelaskan terdapat atraksi menarik satwa pintar seperti burung elang, siamang, berang-berang asia dan burung kakak tua yang pandai menyapa pengunjung.
“Kalau atraksi burung itu kita mulai jam 15.00 Wita tepat, durasinya kurang lebih ya 20 menitan,” terangnya.
Memberi makan dan berfoto bersama hewan koleksi Bali Zoo. (Tribun Bali/Ady Sucipto)
Bali Zoo memiliki 300 jenis satwa eksotik dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Kami ada 300 an koleksi satwa, dan selain itu kebun binatang adalah tempat konservasi terakhir di saat terjadi kerusakan habitat seperti penebangan hutan liar di Sumatera, Kalimantan dan Papua,” ujarnya.
Sementara itu, Astari Gezali (31) asal Jakarta menuturkan, berkunjung di Bali selain ke pantai, kebun binatang adalah tempat terbaik untuk dikunjungi sebagai wisata edukatif bersama keluarga.
“Banyak hal yang bisa kita petik dari sini, selain menjadi tahu jenis satwa kita jadi sadar bahwa anak-anak semakin peduli dari hewan langka yang mulai terancam terutama di Indonesia,” kata Astari.
Astari sendiri menegaskan, sangat menikmati berkunjung ke kebun binatang dan menyenangkan karena ada berbagai jenis satwa lucu dan mengemaskan.
“Seperti berang-berang dan siamang sangat lucu dan menarik, senang sekali rasanya,” katanya.
Gajah, hewan koleksi Bali Zoo. (Tribun Bali/Ady Sucipto)
Tarif masuk Bali Zoo, untuk domestik dewasa Rp 180 ribu, dan anak-anak Rp 85 ribu per orang.
Sedangkan untuk wisatawan mancanegara dewasa $28, dan anak-anak $18. (*)