Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Yang Punya Penyakit Kulit, Silakan Mandi di Air Hangat Belerang di Pangururan, Samosir

Pemandian Air Hangat di Pangururan, Kabupaten Samosir, bisa jadi solusi wisata sekaligus berobat bagi yang punya penyakit kulit.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Yang Punya Penyakit Kulit, Silakan Mandi di Air Hangat Belerang di Pangururan, Samosir
Tribun Medan/ Silfa Humairah
Pemandian air hangat belerang di Gunung Pusuk Buhit, Kota Pangururan, Kabupaten Samosir (Tribun Medan/ Silfa Humairah) 

Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM, SAMOSIR - Pulau Samosir memang kaya akan tempat wisata, tidak berhenti pada keindahan Danau Toba dan peninggalan sejarah, di sana juga ada gunung yang menghasilkan belerang dan memiliki mata air panas atau sering disebut Aek Rangat oleh penduduk.

Sebutan Hot Spring oleh turis lokal dan mancanegara.

Pemandian air panas yang terletak di gunung Pusuk Buhit, Kota Pangururan di Kabupaten Samosir tersebut menjadi wisata yang diminati turis lokal dan mancanegara.

Aek Rangat atau Hot Spring terletak persis di bawah kaki gunung Pussuk Buhit, titik tertinggi di kawasan Danau Toba.


Sumber air panas di pemandian air hangat di Pangururan, Samosir (Tribun Medan/ Silfa Humairah)

Air hangat tersebut mengalir dari gunung besar yang berwarna putih keabu-abuan tersebut.

Keindahan gunung yang menghasilkan air hangat tersebut juga tak lepas menjadi objek foto yang menarik.

Berita Rekomendasi

Selain warnanya yang eksotis tidak seperti gunung pada umumnya, kaki gunung tersebut juga mudah didaki karena sudah memiliki akses naik.

Bagi pengunjung yang ingin merasakan air hangat langsung dari aliran gunung bisa juga mengambilnya dari celah-celah batu, tapi tentu tidak bisa untuk mandi karena kadar kepanasannya yang cukup tinggi.

Oleh sebab itu, di kawasan kaki gunung tersebut dikelola oleh penduduk untuk membuka kolam-kolam pemandian aek rangat untuk pengunjung yang ingin mandi.

Kolam-kolam tersebut langsung menampung aek rangat dari kaki gunung yang kemudian dicampur dengan air tawar untuk menetralkan kadar kepanasan dan kadar belerang yang tinggi dari kaki gunung.

Roha, pengurus pemandian Hot Spring Panguruan, menuturkan memiliki pilihan beberapa kolam.

Ada kolam yang cukup panas, dan sedang. Dan kolam untuk wanita dan pria serta kolam untuk anak-anak.

"Kita membeda-bedakan kolam untuk kenyamanan pengunjung, khususnya untuk anak-anak, kita buatkan kolam yang rendah atau pendek serta tidak panas," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas