Kuliner Lebaran Khas Gresik
Yang lebih populer adalah bali bandeng atau kotok bandeng sebagai teman ketupat Lebaran.
Editor: Mohamad Yoenus
Keropok bandeng adalah nama lain dari bandeng bakar. Yang membedakannya dengan bandeng bakar di daerah lain boleh jadi adalah sambalnya.
Di Gresik, sambel itu lagi-lagi diberi rasa utama dari petis.
Bagi yang tak suka makanan laut, petis tak menarik lidah mereka karena bahannya dari tulang belulang ikan laut yang banyak dihasilkan kota tua di jalur Pantai Utara ini.
Ketika kreativitas bisnis kuliner kian bervariasi, masakah khas di atas sebagian terpinggirkan dari menu keseharian rakyat dan hanya muncul di saat-saat khusus seperti Lebaran atau saat ada hajat khusus seperti khitanan atau pesta pengantin.
Di hari-hari biasa, warga Gresik lebih suka menyantap makanan yang lebih umum seperti soto madura, sate madura, tahu campur, rujak cingur, rawon atau sop buntut.
Restoran yang menjual kekopok bandeng tak banyak. Jumlahnya tak lebih dari jari-jari tangan satu orang.
Otak-otak bandeng juga bukan masakan harian orang Gresik. Tak ada warung makan yang menyediakan menu otak-otak bandeng.
Peminat perlu datang ke kedai khusus yang menjual makanan khas itu.
Warung penjual otak-otak bandeng yang terkenal berada di kawasan Kroman, di belakang Pasar Kota Gresik.
Di sanalah para kreator otak-otak bandeng berproduksi makanan khas itu secara turun-temurun.
Jika anda ke Gresik dan melewati Pasar Kota Gresik, anda sudah berada di radius dekat dengan pusat makanan khas kota satu-satunya di Tanah Air yang jadi lokasi pusara dua penyebar Islam dalam komunitas wali songo (Sunan Gresik/Malik Ibrahim dan Sunan Giri) itu. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.