Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menikmati Pemandangan Lima Gunung dari Ketep Pass Magelang

Keunggulan utama dari tempat wisata ini tak lain adalah panorama Gunung yang berada di sekitar Ketep Pass.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Menikmati Pemandangan Lima Gunung dari Ketep Pass Magelang
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Pemandangan Gunung Merapi dari Ketep Pass, Magelang, Jawa Tengah. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Bagi penggemar wisata alam yang mencari panorama alami khas pegunungan, Ketep Pass sepertinya layak masuk dalam agenda dan destinasi yang patut dikunjungi.

Udara sejuk dan pemandangan elok dataran tinggi Kabupaten Magelang, secara lengkap ditawarkan obyek wisata yang satu ini.

Ketep Pass terletak di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Posisinya terletak di sebelah Timur Laut Yogyakarta, dan untuk mencapai tempat ini pun terbilang cukup mudah lantaran terdapat beberapa jalur yang bisa ditempuh bagi para wisatawan.

Keunggulan utama dari tempat wisata ini tak lain adalah panorama Gunung yang berada di sekitar Ketep Pass.

Hal itu karena posisi Ketep Pass yang diapit oleh Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.

BERITA REKOMENDASI

Tak hanya itu, dari tempat ini, wisatawan pun bisa menyaksikan keindahan beberapa bukit yang tak indah elok, yaitu Puncak Telomoyo, serta bukit Tidar yang hijau.

Posisi Ketep Pass yang berada pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (dpl), memungkinkan pengunjung menikmati panoram-panorama indah tersebut.

Gardu Pandang
Gardu Pandang Ketep Pass. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Jika berkunjung ke Ketep Pass, jangan lupa untuk naik dan berdiri di tempat yang paling populer di obyek wisata ini, Pelataran Panca Arga.

Dari sinilah pengunjung bisa leluasa menyaksikan dengan keindahan kelima gunung yang berada di sekitar Ketep Pass.

Panca sendiri berarti lima, sedangkan Arga bermakna gunung, sehingga Panca Arga memiliki arti Lima Gunung.

Di tempat ini, wisatawan bisa menyaksikan panorama lima gunung.

Kelima gunung tersebut antara lain Gunung Merapi di sebelah selatan, Gunung Merbabu di sisi timur, serta tiga gunung di sisi barat yaitu Gunung Sindoro, Sumbing, dan Slamet.

Tentunya panorama mempesona ini sangat pas apabila diabadikan untuk berfoto dengan latar belakang gunung-gunung tersebut.

Ketep Pass
Pemandangan Gunung Merapi dari Ketep Pass, Magelang, Jawa Tengah. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Tempat ini pun sangat pas untuk bersantai dan melepas penat dengan panorama serta udara sejuk khas pegunungan yang ditawarkan.

Untuk menuju Ketep Pass, bisa melewati beberapa jalur alternatif.

Bila dari Yogyakarta, jalur paling mudah adalah melalui Muntilan ke arah Tlatar yang selanjutnya mengikuti jalan yang menuju Ketep.

Jalanannya pun terbilang cukup nyaman untuk dilalui, baik menggunakan motor, mobil pribadi maupun minibus.

Alternatif kedua bila dari Yogyakarta adalah melalui Kecamatan Blabak, Kabupaten Magelang, ke arah Sawangan.

Jalur ini terbilang lebih lebar dan bisa dilewati kendaraan besar semisal bis pariwisata.

Namun, kondisi aspal di beberapa bagian jalur Blabak-Sawangan, memang agak sedikit rusak lantaran cukup sering dilewati kendaraan-kendaraan besar.

Apabila dari arah Surakarta, pengunjung bisa memilih jalur Selo menuju ke arah Sawangan.

Dan bila dari arah utara, yaitu Semarang, jalur yang paling pas dilewati adalah melalui jalur Kopeng.

Semua jalur tersebut bermuara di kecamatan Sawangan, dan dari situ, hanya ada satu jalan yang menuju ke obyek wisata Ketep Pass.

Untuk mencapai Ketep Pass, perjalanan dari arah Muntilan, Blabak, Selo maupun Kopeng, bisa ditempuh dalam waktu antara 15-30 menit.

Namun selama perjalanan, pengunjung bisa menikmati panorama alam pegunungan yang indah.

Di sisi kanan-kiri jalan, kita bisa menikmati keindahan hamparan persawahan warga yang ditumbuhi aneka sayuran dan tumbuhan rindang.

Perjalanan cukup panjang pun akan segera terbayar dengan keindahan pemandangan alam yang ditawarkan Ketep Pass.

Ditambah lagi udara sejuk yang masih alami yang menjadi ciri khas alam pegunungan.

Ketep Pass
Pemandangan Gunung Merapi dari Ketep Pass, Magelang, Jawa Tengah. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

“Tempatnya memang sangat nyaman, pemandangan indah, dan udaranya juga segar, memang enak dan pas untuk berlbur dan bersantai di tempat ini,” kata seorang pengunjung, Prasetyo.

Warga Semarang, Jawa Tengah ini mengaku bahwa pemandangan alam pegunungan di Ketep Pass memang tak bisa ditemui di tempat lain.

Gardu Pandang dan Pelataran Panca Arga, disebutnya sebagai dua tempat yang paling menonjol di obyek wisata yang diresmikan Presiden Megawati Soekarno Putri pada 17 Oktober 2002 sebagai bagian dari wisata jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB).

“Yang paling seru ya di gardu pandang dan Panca Arga, karena dari sini bisa melihat dengan jelas pemandangan gunung yang ada di sekeliling tempat ini, untuk foto-foto juga bagus, sangat puas saya berkunjung ke sini,” ujarnya.

Panorama alam memang menjadi keunggulan sekaligus yang paling banyak diburu pengunjung Ketep Pass.

Terutama saat kondisi cuaca cerah, puncak lima gunung serta panorama di sekitar Ketep Pass akan terlihat sangat bersih, hijau, dan indah.

Petugas pengelola Ketep Pass, Sudarmanto, juga membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, pengunjung saat musim kemarau memang lebih banyak lantaran pemandangan yang tersaji bisa lebih optimal.

“Yang paling cerah biasanya antara jam 09.00-12.00, kalau pas musim kemarau biasanya kabut jarang turun, jadi sampai sore pun bisa cerah, inilah yang paling banyak dicari pengunjung,” ujarnya.

Pengunjung pun bisa melihat puncak gunung di sekeliling Ketep dengan menggunakan teropong yang disediakan pengelola.

Dengan teropong tersebut, pengunjung serasa bisa lebih dekat dan jelas saat menikmati panorama andalan obyek wisata ini.

Tak hanya bisa menikmati panorama pegunungan, pengunjung juga bisa menyaksikan kedashyatan erupsi Gunung Merapi yang disajikan di Ketep Volcano Theater yang terdapat di komplek obyek wisata ini.

Di dalam teater berkapasitas 78 penonton ini, pengelola menyediakan tiga judul film documenter, yaitu Nafas Merapi, Di Bawah Langit Merapi, dan Merapi Tak Pernah Ingkar Janji.

“Semua film dokumenter itu menggambarkan erupsi yang pernah terjadi di Gunung Merapi, yaitu tahun 2001, 2006 dan 2010 lalu, film-film itu sarat edukasi tentang aktivitas Gunung Merapi,” ujar Sudamanto.

Ketep Pass juga memiliki museum gunung api yang menyajikan replika Gunung Merapi serta sejumlah dokumentasi terkait gunung api teraktif di dunia tersebut.

Di sini, pengunjung bisa menyaksikan beberapa data terkait gunung Merapi beserta aktivitasnya.

Fasilitas lain yang tersedia di obyek wisata ini juga terbilang cukup lengkap.

Ketep Volcano Theatre
Ketep Volcano Theatre, Magelang, Jawa Tengah. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Selain gardu pandang, pelataran Panca Arga, Volcano Theater serta Museum, tempat ini pun menyediakan arena bermain bagi anak-anak.

Tak hanya itu, restoran dan sejumlah kios makanan juga bisa dijadikan tempat beristirahat sembari mencicipi kuliner yang disajikan.

Untuk menikmati secara lebih jelas panorama yang ada di sekitar Ketep Pass, banyak dijumpai orang yang menyewakan teropong.

Selain itu, pihak pengelola juga menyediakan teropong yang terpasang secara permanen di salah satu sudut area Ketep Pass.

“Paling ramai memang saat memasuki masa liburan panjang sekolah atau hari raya, jumlah pengunjung bisa mencapai 1.000-1.200 orang per hari,” ujar Sudarmanto.

Untuk memasuki kawasan Ketep Pass, setiap wisatawan dikenakan tarif Rp.7500, sedang untuk menyaksikan film documenter di Ketep Volcano Theater ditarik biaya Rp 7 ribu per orang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas