Media Israel Sebut Milisi Bersenjata Lebanon Menyusup di Utara, Dua IDF Tewas di Perbatasan

TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel mencurigai kalau militan bersenjata menyusup dari Lebanon melintasi perbatasan utara, menurut laporan media Israel Hayom, Senin (7/10/2024).

Laporan awal menunjukkan kalau milisi bersenjata Lebanon memasuki daerah dekat Dovev, di wilayah utara yang diduduki Israel.

Baca juga: Satu Tahun Perang Gaza: Salvo Roket Qassam Hujani Tel Aviv, 26.000 Rudal ke Israel Sejak 7 Oktober

Informasi ini mendorong militer Israel untuk meningkatkan tingkat siaga dan meluncurkan operasi pencarian yang luas untuk memverifikasi situasi dan mengatasi potensi ancaman.

Radio Angkatan Darat “Israel” melaporkan bahwa dugaan upaya infiltrasi dari perbatasan utara digagalkan, dengan enam militan, yang telah masuk melalui terowongan, terbunuh.

Dua IDF Tewas di Perbatasan

Dalam laporan lain, Pasukan Pendudukan Israel (IDF) mengatakan pada Senin kalau dua tentara tewas di perbatasan dengan Lebanon.

Hal ini terjadi ketika militer Israel melanjutkan serangan udara dan operasi darat di Lebanon.

 “Komandan Sersan Mayor (res) Aviv Magen ... tewas dalam pertempuran di perbatasan Lebanon,” kata IDF dalam sebuah pernyataan, tanpa menyebutkan kapan dia terbunuh.

Sgt. (res.) Etay Azulay, juga diumumkan tewas, tanpa rincian yang diberikan. .

Menurut penyelidikan awal IOF, kedua tentara itu terkena tembakan mortir di perbatasan; tentara lain terluka parah dalam insiden itu.

Panik Bertemu Babi Liar

Laporan dari perbatasan, IDF disebutkan panik dan melepaskan tembakan hanya gara-gara bertemu dengan rombongan babi liar di perbatasan Lebanon.

Awalnya media Israel mengabarkan adanya dugaan serangan di pemukiman Dovev, Israel utara.

Menurut media Israel, para pejuang Hizbullah berusaha menerobos masuk ke pemukiman itu.

Tentara Israel dilaporkan berhasil mencegah upaya penerobosan bahkan membunuh enam pejuang Hizbullah.