Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Tewaskan 40 Orang, Sempat Naik Turun di Udara
Pesawat Azerbaijan Airlines tujuan Chechnya yang membawa 62 penumpang dan lima awak jatuh di Kazakhstan. Pesawat sempat naik turun di udara.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pesawat milik Azerbaijan Airlines jatuh di Aktau, Kazakhstan pada Rabu (25/12/2024).
Pesawat Azerbaijan Airlines tujuan Grozny, Chechnya ini membawa 62 penumpang dan lima awak.
Otoritas Kazakhstan mengatakan, dari jumlah penumpang dan awak pesawat, 27 orang dinyatakan selamat.
Para korban selamat, termasuk tiga anak-anak, dirawat di rumah sakit terdekat.
Dalam sebuah rekaman video yang diunggah melalui X memperlihatkan pesawat Azerbaijan Airlines sempat naik turun di udara sebelum jatuh.
Pesawat berwarna biru-putih itu terlihat menukik tajam sebelum akhirnya menghantam tanah dan meledak di sebuah lahan kosong.
Dikutip dari The Guardian, lebih dari 50 regu penyelamat segera bergegas ke lokasi kejadian.
"Sebuah pesawat yang terbang dengan rute Baku-Grozny jatuh di dekat kota Aktau. Pesawat itu milik Azerbaijan Airlines," kata Kementerian Perhubungan Kazakhstan di Telegram.
Kantor berita Rusia mengatakan pesawat itu terbang dari Baku ke Grozny, Chechnya, tetapi dialihkan karena kabut di Grozny.
Pihak berwenang di Kazakhstan mengatakan mereka telah mulai menyelidiki apa yang terjadi, mempertimbangkan kemungkinan penjelasan seperti masalah teknis.
Azerbaijan Airlines, maskapai penerbangan nasional negara itu, mengatakan Embraer 190 telah melakukan pendaratan darurat sekitar 2 mil (3 km) dari Aktau, pusat minyak dan gas di pantai timur Laut Kaspia.
Baca juga: Lebih Dari 60 Orang Dikabarkan Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat di Kawasan Permukiman di Brazil
"Informasi mengenai korban saat ini masih dalam proses klarifikasi, namun berdasarkan informasi awal, ada yang selamat," kata Kementerian Darurat.
Badan pengawas penerbangan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa informasi awal menunjukkan pilot telah memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat setelah menabrak burung.
Menyusul berita kecelakaan itu, Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev langsung pulang dari Rusia, di mana ia seharusnya menghadiri pertemuan puncak pada hari Rabu, dikutip dari RIA Novosti.
Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov menyampaikan belasungkawa dalam sebuah pernyataan.
Kadyrov mengatakan para korban yang dirawat di rumah sakit berada dalam kondisi yang sangat serius.
(Tribunnews.com/Whiesa)