Menikmati Indahnya Kulonprogo dari Atas Gunung Lanang
Selain menyaksikan keindahan Kulonprogo, jika pada pagi dan siang sore hari pengunjung juga bisa menyaksikan keindahan matahari terbit dan tenggelam.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Kulonprogo adalah sebuah kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang sebagian wilayahnya berupa daerah perbukitan.
Hal tersebut menjadikan kabupten ini memiliki beragam potensi di bidang pariwisata, dan salah satu potensi wisata alam di Kulonprogo adalah pemandangan dari puncak Gunung Lanang.
Pemandangan dari atas Gunung Lanang. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
Wisata alam ini terhitung baru, karena baru dibuka untuk umum pada sekitar bulan Mei 2015.
Meskipun namanya gunung, tetapi sebenarnya Gunung Lanang adalah salah satu bukit yang ada di gugusan perbukitan Menoreh.
Secara administratif, Gunung Lanang terletak di Dusun Sibolong, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo.
Dari atas puncak Gunung Lanang, pengunjung bisa menyaksikan landscape Kota Wates dan indahnya beberapa gunung seperti merapi dan merbabu dengan cukup jelas.
Dikatakan Tri Maryanto, salah satu pengelola Gunung Lanang, tidak hanya bisa menyaksikan keindahan wilayah Kulonprogo, jika pada pagi dan siang sore hari pengunjung juga bisa menyaksikan keindahan matahari terbit dan matahari tenggelam.
"Dari atas Gunung Lanang ini, pengunjung juga bisa menyaksikan garis Pantai Selatan yang ada di wilayah Kulonprogo," ujar Tri Maryanto.
Untuk mencapai puncak Gunung Lanang, anda harus menapaki jalan setapak yang cukup terjal sejauh 150 meter. Jalan setapak tersebut telah dilengkapi dengan tangga yang terbuat dari potongan bambu dan pagar pengaman yang juga terbuat dari bambu.
Demi kenyamanan pengunjung, masyarakat setempat menyiapkan tiga titik gardu pandang untuk menikmati pemandangan. Ketiga gardu pandang tersebut juga dilengkapi dengan bangku dari bambu.
Diceritakan Tri Maryanto, Kawasan Puncak Gunung Lanang dikenal sebagai tempat bertapa bagi Kyai Lanang dan Nyi Rantam Sari.
Gua pertapaan Kyai Lanang sendiri ada di dekat puncak, sementara lokasi ritual Nyi Rantam Sari ada di bawahnya.
"Hingga saat ini goa pertapaan tersebut masih digunakan oleh masyarakat sekitar sini untuk bertapa," tambahnya.
Konon mitosnya barang siapa bertapa di dalam Goa tersebut dengan membawa Gula Jawa (Gula Merah) dan gula tersebut dapat menyala jika dibakar oleh orang yang bertapa hanya dengan korek api, konon orang tersebut akan memperoleh kesaktian dari hasil bertapanya.
Untuk menikmati keindahan Pemandangan dari atas Puncak Gunung Lanang, pengunjung hanya perlu mamasukan sejumlah uang seikhlasnya di dalam kotak yang disiapkan masyarakat di pintu masuk Gunung Lanang, dan membayar uang parkir.
Letak Gunung Lanang ini cukup mudahh dijangkau karena berada di tepi jalan Tjalur menuju Wisata Goa Kiskendo. Jika anda dari pusat Kota Yogyakarta dan ingin mengunjungi obyek wisata ini anda bisa menempuh rute sebagai berikut .
Dari Tugu Jogja ambil arah ke Barat – Perempatan Bangjo (Lampu Lalu Lintas) Ringroad Barat Demak Ijo – Jalan Godean – Pasar Godean – Jembatan Sungai Progo – Perempatan Bangjo Nanggulan – Pasar Kenteng – Tanjakan pegunungan menoreh – mentok pertigaan ambil kanan arah Goa Kiskendo – Pasar Jonggrangan – Selepas pasar anda akan menemukan Gua Lanang yang berada tepat di tepi jalan. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.