Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lenggang Jakarta, Pusat Kuliner Anyar di Jakarta Sekaligus Tempat Berburu Souvenir

Varian makanan dan minuman sangat beragam antara lain nasi uduk Betawi, ayam penyet, gado-gado, ketoprak, soto Betawi, hingga empal gentong.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Lenggang Jakarta, Pusat Kuliner Anyar di Jakarta Sekaligus Tempat Berburu Souvenir
Reynas/Tribunnews.com
Lenggang Jakarta. Pusat kuliner dan souvenir Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Simbol kota Jakarta, Monumen Nasional (Monas) semakin cantik berkat kehadiran Lenggang Jakarta, yang baru-baru ini diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Berlokasi di kawasan IRTI Monas, Lenggang Jakarta bak primadona baru bagi para wisatawan lokal maupun asing untuk menyantap kuliner ataupun berbelanja souvenir.

lenggang jakarta
Lenggang Jakarta.  (Tribunnews/Valdy)

Lapak-lapak para pedagang kaki lima (PKL) yang dulunya semerawut kini telah tertata rapih ditambah banyaknya fasilitas mumpuni mulai dari segi keamanan (CCTV), kamar mandi, mushola, pelayanan serta kebersihannya.

Saat Tribun Travel mendatangi tempat itu, Rabu (29/7/2015), terdapat banyak pedagang yang menjajakan souvenir khas Jakarta. Termasuk penjual makanan dengan sistem modern dalam cara pemesanan.

Mengapa demikian? Sebab memesan makanan di Lenggang Jakarta ini tidak menggunakan uang tunai melainkan sistem kartu di mana pembeli diwajibkan membeli kartu e-money dengan nominal saldo minimal Rp 25.000.

Praktis bila saldo tidak habis dipakai sisanya dapat dicairkan kembali secara penuh sehingga tidak ada unsur kerugian.

Berita Rekomendasi

Satu di antara pengunjung Romi (30) menilai sistem tersebut sangat efisien karena tidak perlu repot-repot melakukan transaksi setiap ingin membeli minum atau makan.

"Cara modern ini yang harus diterapkan ke seluruh kawasan kuliner terutama tempat wisata unggulan di Jakarta," ujar pria asal Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara itu.

Varian makanan dan minuman sangat beragam antara lain nasi uduk Betawi, ayam penyet, gado-gado, ketoprak, soto Betawi, laksa Betawi, empal gentong, mie aceh, kue pancong, kerak telor, tahu gejrot, es cendol, rujak cingur, bakso Solo, laksa, dan masih banyak lagi.

"Pilihan makanannya ada banyak dari berbagai daerah nusantara, ini juga alasan saya betah nongkrong lama di sini (Lenggang Jakarta, red)," kata Romi yang saat itu memesan soto Betawi.

Harganya juga relatif terjangkau berkisar Rp 15.000 untuk segelas es cendol hingga Rp 35.000 untuk seporsi ayam penyet.

Selain kuliner, ada pula souvenir-souvenir yang dapat diburu di tempat ini meliputi miniatur monas berbahan kayu, gantungan kunci, baju bertuliskan Jakarta, dan lainnya.

Satu buah miniatur monas dihargai Rp 30.000 sedangkan gantungan kunci dibanderol Rp 10.000 tergantung jenis bahannya.

Lenggang Jakarta beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00-22.00 WIB, di akhir pekan buka sampai jam 24.00 WIB tanpa dipungut biaya masuk.

Berkeliling Naik Andong


Belum puas menikmati jajanan khas Lenggang Jakarta, pengunjung pun dapat berkeliling menaiki andong (kereta kuda).

Hanya cukup membayar Rp 40.000 per orang, Anda akan diajak berkeliling kawasan Monas mulai dari Balaikota, Stasiun Gambir, dan seterusnya hingga kembali lagi ke IRTI Monas.

Bila beramai-ramai tarifnya akan lebih hemat dan tentu dijamin membuat waktu tamasya bersama keluarga lebih terasa sempurna.

Para penarik andong tersebut selalu berjejer mangkal di area pintu masuk untuk menyambut para penumpangnya.

Jangan salah, meskipun jumlah kudanya ada banyak, tetapi kebersihan tetap terjaga tanpa sedikitpun terlihat kotoran kuda.

Menuju Monas

Bingung akses menuju tempat idola baru warga Jakarta ini? Tenang, ada berbagai cara untuk sampai ke Monas.

Jika Anda naik kendaraan umum:

-Dari Terminal Pulo Gadung silahkan naik Mayasari Bakti R507 jurusan Tanah Abang lalu turun di Monas sisi Balaikota.

-Dari Terminal Blok M gunakan TransJakarta tujuan Jakarta-Kota kemudian turun di halte Monas.

-Dari Bekasi/Depok/Bogor bisa memakai angkutan kereta Commuter Line lalu turun di Stasiun Gondangdia, disambung dengan Kopaja 20 jurusan Senen turun kembali di Monas.

-Dari Ciledug naik Bianglala AC44 tujuan Senen turun di Monas.

-Dari Tangerang naik Mayasari Bakti AC116 lalu turun di perempatan Harmoni disambung dengan TransJakarta turun kembali di halte Monas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas