Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Semangkuk Mie Daun Seuhah yang Mengenyangkan di Sumpit Mie Bandung

Salah satu tempat makan yang menyajikan berbagai sajian mi ada di Sumpit Mie, Jalan Dipatiukur 26B, Bandung.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Semangkuk Mie Daun Seuhah yang Mengenyangkan di Sumpit Mie Bandung
Tribun Jabar/Ardi Wahid
Sajian mie daun seuhah, di Sumpit Mie, Jalan Dipatiukur 26B, Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ardi Wahid

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - BERBAGAI variasi olahan mi menjamur di Bandung. Mulai dari sajian sederhana mie telur di warung, atau sajian mie ayam dan kweatiaw goreng, hingga sajian spaghetti dan fetucini yang berasal dari Italia.

Sajian lain yang baru-baru ini dikenalkan adalah mi dengan sajian ala Tiongkok, di mana kuah (kaldu) terpisah dari minya.

Mi seperti ini memang diadaptasi dari sajian asli Tiongkok, yang dapat ditemukan di Restoran Tiongkok, atau ketika Chinese event di buffet-buffet hotel.

Salah satu tempat makan yang menyajikan berbagai sajian mi ada di Sumpit Mie, Jalan Dipatiukur 26B, Bandung.

Di restoran baru ini, tersaji banyak menu yang semuanya menggunakan bahan dasar mi.

Semua menu pun tersedia dengan nama unik, contohnya mie daun seuhah, mie pucuk aroma, mie racik kuning, mie sumpit oriental, mie padang rumput, mie biji hitam, mie kampung berintik, mie pohon rempah, dan mie ladang asam.

Berita Rekomendasi

"Awalnya sih milih-milih makanan apa yang cocok, dan jatuh pilihan pada mi, yang memang terkenal sebagai salah satu jenis makanan yang paling sering dimakan," ujar Sherlyn, salah satu pemilik restoran ketika ditemui langsung di Sumpit Mie.

"Nama menu-menunya juga dibuat agar unik, biar mengena gitu," ujar Sherlyn.

Pada kesempatan kali ini, Tribun mencoba mie daun seuhah, yang mengadaptasi resep dengan disesuaikan dengan lidah Sunda.

Sajian mie daun seuhah ini menyajikan mi dengan porsi yang mengenyangkan. Mi tersaji dengan berat mencapai 350 gram. Mi dilumuri bumbu racikan rahasia yang pedas dan asam mantap.

Tersaji di atas mangkuk berukuran sedang, penuhnya mi ditemani dua topping, yaitu buliran daging ayam berbentuk bulat.

Bulir sebesar kacang tanah ditempatkan pada bagian samping mangkuk, berseberangan dengan butiran pilus. Butiran pilus yang gurih terasa kriuk renyah.

Mi yang berbahan mi telur ini, terasa pedas seimbang dengan asam yang menyelimutinya.

Rasa asam yang tidak begitu kuat berasal dari potongan tomat yang tercampur dalam racikan resep rahasia Sumpit Mie. Bahan lainnya berupa daun bawang, cabai merah dan kol.

Kaldu ayam yang disajikan terpisah pun memberikan kesegaran khas kuah gurih. Kuah kaldu menggenang dalam satu mangkuk berukuran kecil, berwarna kuning cerah yang transparan.

Warnanya yang cukup bersih menyiratkan sajian ini steril dan ternyata, ketika dihirup, terasa sangat alami. Hanya terasa gurihnya kaldu tanpa ada tambahan bumbu penyedap apapun, sehingga rasanya sungguh segar.

Tambahan sajian mi ini adalah dua kerupuk pangsit/ Pangsit pun terlihat bersih tanpa olesan minyak yang tersisa.

Semua menu tersaji dengan cukup nyaman di kantong, yaitu berkisar mulai Rp 15.000 hingga Rp 19.500 untuk setiap satu porsi mi.

Menu tambahannya yaitu Rp 5.000 hingga Rp 11.500, sedangkan minuman (teh hingga tiramisu) ditawarkan antara Rp 2.500 hingga Rp 14.000 per gelasnya.

"Harganya memang disesuaikan dengan target, yaitu mahasiswa Bandung. Kebetulan memang dekat sama Unpad," kata Sherlyn.

Sumpit Mie menawarkan hadiah satu porsi gratis menu apapun dengan syarat memotret salah satu menu makanan dan membagikannya ke tiga teman di Facebook atau Instagram. Promo hanya berlaku untuk makan di tempat. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas